Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Enam Provinsi telah mendapatkan pasokan vaksin AstraZeneca
Padang, Padangkita.com- Distribusi vaksin AstraZeneca diprioritaskan untuk wilayah dengan angka penularan (positivity rate) Covid-19 yang tinggi. Untuk saat ini, baru enam Provinsi yang mendapatkan pasokan vaksin AstraZeneca.
Enam provinsi itu yakni, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Utara (Sulut), Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Bali.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Prof Abdul Kadir mengatakan, saat ini pihaknya memang memprioritaskan wilayah dengan angka penularan Covid-19 yang tinggi.
Menurutnya, dalam sebuah populasi dengan jumlah penduduk yang besar maka akan berbanding lurus dengan faktor resiko yang tinggi.
“Sehingga dengan demikian, maka Herd Immunity-nya bisa dilaksanakan,” katanya usai pencanganan vaksin bagi kelompok lanjut usia (lansia) di RSUP Dr M Djamil, Selasa (23/3/2021).
Ia menjelaskan, tidak mungkin jika seseorang disuntik vaksin dengan merek (Sinovac), kemudian vaksin keduanya AstraZeneca.
Saat ini, katanya, Indonesia sudah memiliki vaksin Sinovac dan vaksin itu akan dihabiskan dahulu semua.
“Vaksin pertama yang disuntikkan ke tubuh seseorang akan diperkenalkan akan membentuk antibodi, kemudian vaksin kedua memperkuat antibodi. Jika platformnya berbeda, tidak bisa, dan tidak efektif,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, Provinsi yang masih menggunakan vaksin Sinovac akan tetap menggunakannya. Sementara ini vaksin Sinovac jumlahnya masih cukup, tinggal menunggu produksi dari Bio Farma.
"Saya tidak hafal berapa jumlahnya, tapi cukup banyaklah,” sambungnya.
Ia juga menyatakn, setiap vaksin yang diluncurkan dan disebarluaskan akan selalu melalui uji klinis.
“Tidak ada vaksin yang digunakan tanpa melalui uji klinis. Dalam uji klinis akan dilakukan suatu analisis tentang bagaimana efikasi dan keamanan, keamanan itu yang diutamakan," tuturnya.
Baca juga: AstraZeneca Klaim Vaksin Tanpa Kandungan Babi, MUI Keluarkan Fatwa Halal Hari Ini
Ia mengklaim, sampai saat ini vaksin Sinovac masih ampuh untuk mengantisipasi varian baru Corona dengan seri B1117. [rna]