Padang, Padangkita.com - Tim Gabungan yang terdiri Dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4), Pomal, Pom Ad, Pom AU, Koramil dan Polresta Padang turun bersama melakukan penertiban.
Dalam giat gabungan usai libur Idulfitri ini, Tim Gabungan melakukan penataan dan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di kawasan bibir pantai Kota Padang.
Kasat Pol PP Padang Mursalim mengatakan, penertiban dilakukan mulai dari kawasan Masjid Al Hakim Islamic Center hingga Cimpago Pantai Padang.
"Pedagang yang berada di sepanjang Jalan Samudra ini sudah menjadi sorotan dan keluhan dari banyak warga Kota Padang, perantau maupun wisatawan yang datang ke Kota Padang." terangnya
Lebih lanjut ia mengatakan, penertiban ini merupakan jawaban atas keresahan warga kota Padang dan juga arahan pimpinan.
"Selain karena melanggar Perda juga ini adalah garapan masyarakat banyak, maka perlu kita lakukan penertiban di kawasan bibir bantai," sambungnya.
Penertiban ini awalnya direncanakan sebelum bulan Ramadan namun akhirnya diundur dan memberikan kelonggaran pada pedagang.
"Harusnya penertiban ini sebelum masuk ramadan, namun karna ada banyak permintaan, maka di lakukan pemunduran sementara. Kita sudah berikan kelongaran kepada pedagang dalam berjualan, kini sudah saatnya pantai kembali tertib, indah dan bersih," ujarnya.
Meski masih ada juga terjadi penolakan dari beberapa PKL yang tidak ingin tetap bertahan di lokasi, pihaknya tetap melalukan penertiban.
"Tadi kita ingatkan PKL dan membantu untuk memindahkannya. Penolakan sudah biasa, setiap penertiban selalu ada dari mereka yang melanggar. Namun kita tetap tegas dalam menegakan Perda serta mengutamakan tindakan secara persuasif dan humanis." jelasnya.
Sebelum penertiban pihaknya sudah tegaskan agar tidak ada anggota yang terpancing, apalagi sampai arogan di lapangan.
Baca Juga : Penertiban di Bulan Ramadan, Satpol PP Padang dapati Sepasang Kekasih 'Ngamar'
"Karena yang kita tertibkan adalah masyarakat, jika ada dari pihak pedagang yang mencoba menghalang-halangi kerja petugas, ada tim yang mengamankan untuk itu, kita harus tetap bertindak Humanis," pungkasnya. [*/hdp]