Jakarta, Padangkita.com - PT Pertamina melakukan perombakan dan pemangkasan separuh jumlah direksi hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar kemarin, Jumat (12/6/2020).
Dalam RUPS tersebut seluruh pemegang saham dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sepakat untuk memangkas separuh jajaran direksi perusahaan plat merah itu.
Sebelumnya, Pertamina memiliki 11 direksi, yaitu Direktur Utama, Direktur Hulu, Direktur Pengolahan, Direktur Pemasan Korporat, Direktur Pemasaran Ritel.
Kemudian, Direktur Keuangan, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko, Direktur Sumber Daya Manusia, Direktur Manajemen Aset
Namun kini dipangkas menjadi hanya 6 direksi. Keenam direksi tersebut antara lain Direktur Utama, Direktur Penunjang Bisnis, Direktur Keuangan, Direktur Sumber Daya Manusia, Direktur Logistik, Direktur Strategi.
"Seluruh proses perubahan ini akan dilakukan secara sistematis melalui roadmap yang telah disusun dengan best effort dan bersungguh-sungguh untuk menjaga kelangsungan hubungan kerja dengan seluruh pekerja Pertamina," ungkap VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Usai pemangkasan tersebut, direktorat operasional yang sebelumnya ada di Pertamina akan masuk ke dalam beberapa subholding yang telah dibentuk, yaitu subholding Upstream, subholding Refinery & Petrochemical, subholding Commercial & Trading, subholding Power & New and Renewable Energi serta Shipping Company.
Baca juga: Subsidi hingga Pembayaran Pembebasan Lahan, Utang Pemerintah ke BUMN Capai Rp143,63 T
Seluruh subholding tersebut akan menjalankan bisnis bersama dengan subholding Gas yang sebelumnya telah terbentuk di bawah Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk sejak tahun 2018.
Dengan demikian, secara umum tugas Pertamina sebagai holding akan diarahkan pada pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis di seluruh Pertamina Grup, mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.
Sementara subholding akan menjalankan peran untuk mendorong operational excellence melalui pengembangan skala dan sinergi masing-masing bisnis, mempercepat pengembangan bisnis dan kapabilitas bisnis existing.
Kemudian meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas dalam kemitraan dan pendanaan yang lebih menguntungkan perusahaan.
Susunan Direksi Baru
- Direktur Utama Nicke Widyawati
- Direktur Penunjang Bisnis M Haryo Yunianto
- Direktur Keuangan Emma Sri Martini
- Direktur Sumber Daya Manusia Koeshartanto
- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Mulyono
- Direktur Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: Iman Rachman
Susunan Komisaris
- Komisaris Utama : Basuki Tjahaja Purnama
- Wakil Komisaris Utama : Budi Gunadi Sadikin
- Komisaris : Ego SyahrialKomisaris : Condro Kirono
- Komisaris : Isa Rachmatarwata
- Komisaris : Alexander Lay [*/try]