Urang Minang "Konco Arek" Jenderal Sudirman

Urang Minang "Konco Arek" Jenderal Sudirman

Oedin (foto: Marindo Palar, Jakarta)

Bersama beberapa orang rekannya, Oedin mempelopori berdirinya Cabang Muhammadiyah di Kuraitaji (yang ketiga setelah Bukittinggi dan Padang Panjang) pada 10 Oktober 1929.

Muhammadiyah dibawa ke Kuraitaji oleh putra daerah ini sendiri dari Yogyakarta, yaitu H. Sd. M. Ilyas, adik ipar Buya Oedin sendiri, yang kelak menjadi mertua Dr. H.M. Tarmizi Taher, mantan Menteri Agama RI di Zaman Orde Baru.

Pada tahun 1937 Oedin diangkat menjadi ketua Muhammadiyah cabang Padang Panjang.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Sukarno-Hatta, Oedin aktif menggalang semangat pemuda di daerahnya.

Beliau, yang pada waktu itu menjadi Wakil Majelis Pemuda Muhamadiyah Minangkabau, giat memberi pengertian kepada masyarakat Pariaman tentang arti dan cara mengisi kemerdekaan.

Pada bulan November 1945 Oedin dan rekan-rekannya menghadiri Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta. Tujuan kongres itu adalah untuk menyatukan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Mereka mendapat banyak rintangan di jalan karena gempuran oleh pasukan Belanda. Ketika itulah Oedin berhubungan dengan Soedirman yang waktu itu mewakili pemuda Muhammadiyah Purwakarta (Banyumas).

Balik ke Sumatra Barat, Oedin dan kawan-kawan aktif menyampaikan hasil kongres itu. Pada bulan Mei 1946 beliau dilantik oleh Residen Sumatera Barat, Dr. Jamil, menjadi Ketua Dewan Polisi Sumatra Barat.

Awal Januari 1947 beliau diangkat menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mewakili Padang Pariaman. Beliau ikut dalam persidangan KNIP di Malang (1947). Ketika singgah di Yogyakarta Oedin bertemu lagi dengan Soedirman yang sudah menjadi Panglima Besar TNI.

Sebagai anggota KNIP, beliau ditugaskan oleh Panglima Soedirman untuk mendampingin Mayjen Soeharjo dalam tugas-tugas kemasyarakatan.

Halaman:

Baca Juga

Perjuangan dan Posisi Tawar
Perjuangan dan Posisi Tawar
Surau Model untuk Generasi Z
Surau Model untuk Generasi Z
Lebaran di Sumbar: Ini Jadwal One Way Padang-Bukittingi dan Jam Operasi Tol Padang-Sicincin
Lebaran di Sumbar: Ini Jadwal One Way Padang-Bukittingi dan Jam Operasi Tol Padang-Sicincin
Semua Masjid di Perlintasan Jalan di Sumbar Diminta Buka 24 Jam Selama Momen Lebaran
Semua Masjid di Perlintasan Jalan di Sumbar Diminta Buka 24 Jam Selama Momen Lebaran
Lebaran 1446 H di Sumbar: Pangan Aman, One Way Padang-Bukittinggi kembali Diterapkan
Lebaran 1446 H di Sumbar: Pangan Aman, One Way Padang-Bukittinggi kembali Diterapkan
3 Peserta Lulus Seleksi Tahap Akhir, Ketua Pansel Beri Gambaran yang Tepat jadi Sekdaprov Sumbar
3 Peserta Lulus Seleksi Tahap Akhir, Ketua Pansel Beri Gambaran yang Tepat jadi Sekdaprov Sumbar