Padang, Padangkita.com – Kasus harian Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah dalam jumlah yang tinggi. Hari ini (23/2/2022), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 717 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 98 orang. Kemudian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 4 orang. Sejak varian Omicron merebak di Sumbar, berarti telah 16 orang pasien Covid-19 yang meninggal di Ranah Minang.
Secara kumulatif sejak awal pandemi, kasus konfirmasi Covid-19 di Sumbar telah mencapai 96.817 orang. Rinciannya, pasien yang sembuh 89.190 orang (92,12%) dan pasien yang meninggal dunia 2.176 orang (2,25%). Selanjutnya, kasus aktif atau pasien yang tengah dirawat dan isolasi sebanyak 5.451 orang (5,63%).
Temuan kasus baru hari ini berdasarkan pemeriksaan 2.581 orang oleh sejumlah laboratorium di bawah koordinasi dan penanggung jawab dr. Andani Eka Putra.
Adapun rincian sebaran 717 kasus baru ini adalah sebagai berikut:
- Kota Padang 379 orang
- Kota Padang Panjang 11 orang
- Kota Bukittinggi 33 orang
- Kota Payakumbuh 21 orang
- Kota Solok 6 orang
- Kota Sawahlunto 3 orang
- Kota Pariaman 9 orang
- Pasaman 5 orang
- Padang Pariaman 19 orang
- Agam 50 orang
- Limapuluh Kota 5 orang
- Solok 13 orang
- Tanah Datar 41 orang
- Sijunjung 35 orang
- Pesisir Selatan 17 orang
- Kep. Mentawai 17 orang
- Pasaman Barat 13 orang
- Dharmasraya 13 orang
- Solok Selatan 27 orang
Kemudian, rincian 98 orang pasien Covid-19 yang sembuh adalah:
- Kota Padang 73 orang
- Kota Padang Panjang 6 orang
- Kota Sawahlunto 1 orang
- Kota Pariaman 2 orang
- Solok 1 orang
- Tanah Datar 1 orang
- Kep. Mentawai 12 orang
- Dharmasraya 2 orang
Empat orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang dan Kabupaten Tanah Datar 3 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar Kembali Catat Rekor Baru, Bertambah 754 Orang, Meninggal 2 Orang
Keterisian tempat tidur di rumah sakit Covid-19, di ruang Intensive Care Unit (ICU) tersedia 151 tempat tidur, terpakai 18 tempat tidur (11,9%). Kemudian, di ruang isolasi tersedia 1.266 tempat tidur dan terpakai 354 tempat tidur (28%). Selanjutnya, di ruang isolasi terpadu tersedia 156 tempat tidur dan terpakai 75 tempat tidur (48,1%). [*/pkt]