Padang, Padangkita.com - Langkah dan upaya PT Semen Padang bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumbar untuk mewujudkan kawasan Pabrik Indarung I sebagai warisan dunia dari UNESCO semakin dekat.
Setelah sebelumnya kawasan Pabrik Indarung I ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota oleh Pemko Padang.
Belum lama ini, pabrik semen yang telah berusia 112 tersebut juga ditetapkan oleh Pemprov Sumatra Barat sebagai Cagar Budaya Peringkat Provinsi, yang di dalamnya terdapat situs bersejarah, yaitu Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis mengatakan, penetapan Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Peringkat Provinsi itu berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar No 430–815-2022 tertanggal 10 November 2022.
"Alhamdulillah, untuk Cagar Budaya Peringkat Kota dan Peringkat Provinsi sudah kami dapat, dan selanjutnya dilakukan pengusulan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional yang ditargetkan bisa terwujud secepatnya," katanya lewat keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Lebih lanjut untuk itu pihaknya bersama Pemprov Sumbar dan TACB Sumbar akan mengusulkan ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk penetapan status kawasan Pabrik Indarung I menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional.
"Sudah diusulkan, kami pun akan menunggu bagaimana tindak lanjutnya, seperti dokumen yang perlu dilengkapi," ujar Iskandar.
Ia menjelaskan, salah satu yang melatarbelakangi Semen Padang mengajukan Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional adalah sebagai pengingat dan juga kebanggaan masyarakat Minang dan Sumbar, bahwa peradaban beton di Indonesia itu dimulai dari Pabrik Indarung I.
"Untuk itu, kami butuhkan dukungan semua pihak. Karena, setelah adanya penetapan sebagai hanya Cagar Budaya Nasional, maka prosesnya akan lanjut ke warisan dunia dari UNESCO. Target kami, Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Warisan Dunia bisa terwujud tahun 2024," kata Iskandar.
Sebelumnya, Ketua TACB Provinsi Sumbar Sri Setiawati yang juga merupakan Antropologi dari Universitas Andalas (Unand), menyebut Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo memiliki potensi yang luar biasa untuk dijadikan sebagai Cagar Budaya dan warisan dunia dari UNESCO.
Selain usianya sudah lebih dari satu abad, kedua bangunan tua di kawasan PT Semen Padang ini punya nilai sejarah yang lua biasa, termasuk teknologinya juga luar biasa pada masanya.
Bahkan, semen yang diproduksi Pabrik Indarung I tidak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga oleh negara-negara lain.
Baca Juga : PT Semen Padang Daftarkan Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo Jadi Cagar Budaya
“Makanya target kami itu jadi warisan dunia, tidak hanya jadi bangunan Cagar Budaya,” kata Sri Setiawati saat memimpin kunjungan TACB Sumbar dan TACB Kota Padang ke Pabrik Indarung I dalam rangka verifikasi dokumen Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo yang dilakukan pada 24-26 September 2022. [* /hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News