Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana dan Bantuan untuk Korban di Agam dan Tanah Datar

Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana dan Bantuan untuk Korban di Agam dan Tanah Datar

Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Universitas Andalas yang berangkat menuju Tanah Datar dan Agam untuk membantu korban bencana. [Foto: dok. Unand]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana alam di Kabupaten Agam dan Tanah Datar dengan mengirimkan Tim Tanggap Bencana dan bantuan pada Jumat (17/5) di Fakultas Kedokteran Jati.

Tim yang diberangkatkan terdiri dari empat kelompok: Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Unand, Tim Perawat dari Fakultas Keperawatan, Tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Unand, dan Tim dari Fakultas Teknik.

Tim dari Fakultas Teknik akan membantu perbaikan sumber air bersih dan sanitasi, sementara tim dari Psikologi Unand akan memberikan pendampingan psikososial untuk membantu pemulihan mental korban bencana.

Selain bantuan medis, teknis, dan psikis, Unand juga membawa donasi senilai Rp50 juta yang digalang dari Dewan Profesor, Dosen, dan Tenaga Kependidikan.

Bantuan ini berupa alat mandi, makanan ringan, sembako, dan alat bermain untuk anak-anak.

Rektor Unand, Prof. Dr. Efa Yonnedi, Ph.D., menjelaskan bahwa tim Tanggap Bencana Unand akan mengunjungi beberapa titik di Agam dan Tanah Datar selama dua hari, seperti Lasi, Pandai Sikek, dan Bukik Batabuah.

"Keempat tim yang turun akan dibagi kembali menjadi dua tim, masing-masing di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar," ujar Prof. Efa, Minggu (19/5/2024).

Penggalangan dana masih akan terus dilakukan. Rektor Unand menyampaikan bahwa acara Festival Kebangsaan seluruh Rektor Perguruan Tinggi di Indonesia diubah menjadi festival amal.

Dharma Wanita Pusat Unand juga mengadakan penggalangan donasi melalui acara amal. "Melalui tim yang dikirim ini, Universitas Andalas berharap dapat menjadi instansi yang tanggap terhadap bencana dan mampu membantu proses pemulihan sehingga perekonomian dapat berputar kembali, rumah tangga dan anak-anak bisa kembali bersekolah," kata Prof. Efa.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Unand untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Baca Juga: Tim UNAND Ungkap Penyebab Banjir Bandang Batang Anai dan Solusi Tepat Penanggulangan

"Melalui bencana yang terjadi, Universitas Andalas diharapkan mampu menghasilkan banyak riset dan kajian kebencanaan yang akan sangat berguna di masa depan," pungkasnya. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
UNAND Turun Gunung ke Batu Busuak, Hadirkan Layanan Medis dan Edukasi Obat bagi Korban Bencana
UNAND Turun Gunung ke Batu Busuak, Hadirkan Layanan Medis dan Edukasi Obat bagi Korban Bencana
FKG Unand Catat Tingginya Angka Gigi Berlubang Anak Usia Dini, Perhatian Orang Tua Masih Rendah
FKG Unand Catat Tingginya Angka Gigi Berlubang Anak Usia Dini, Perhatian Orang Tua Masih Rendah
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Tanggap Bencana UNAND Prioritaskan Layanan Kesehatan di Malalak
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Tanggap Bencana UNAND Prioritaskan Layanan Kesehatan di Malalak
Tanggap Bencana Agam, UNAND Kerahkan Tim FEB dan Alumni Tembus Jorong Toboh
Tanggap Bencana Agam, UNAND Kerahkan Tim FEB dan Alumni Tembus Jorong Toboh
Hadapi Tantangan Perdagangan Global, Barantin Gandeng UNAND Perkuat Riset Karantina Berbasis Ilmiah
Hadapi Tantangan Perdagangan Global, Barantin Gandeng UNAND Perkuat Riset Karantina Berbasis Ilmiah