Padang, Padangkita.com - Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan pelatihan bahasa isyarat dasar bagi mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) di lingkungan kampus.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 4 dan 5 November 2023 yang diikuti 30 mahasiswa.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa berkomunikasi dengan mahasiswa penyandang disabilitas tuli.
Selain itu, pelatihan ini juga merupakan bentuk komitmen Universitas Andalas untuk mewujudkan kampus inklusif.
"Pelatihan ini penting diberikan kepada mahasiswa agar mampu membantu mahasiswa penyandang disabilitas tuli dalam proses pembelajaran di kampus," ujar Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Andalas, Nur Afrainin Syah, Minggu (5/11/2023).
Menurutnya, melalui pelatihan ini universitas telah mendemonstrasikan komitmennya terhadap nilai-nilai inklusi, kesetaraan, dan keberagaman.
Sementara itu, Ketua ULD Rozi Sastra Purna, mengatakan saat ini ULD membutuhkan relawan mahasiswa dari setiap fakultas, untuk meningkatkan kemampuan bahasa isyarat agar memudahkan berkomunikasi dengan mahasiswa difabel.
"Maka dari itu ULD menyelenggarakan pelatihan bahasa isyarat dasar bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Andalas," sambungnya.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Juru Bahasa Isyarat dan 2 guru bahasa isyarat dari mahasiswa difabel tuli Universitas Andalas, yaitu Aldo Agustio dan Frizka.
"Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi universitas, khususnya terhadap teman tuli di mana bahasa isyarat menjadi komunikasi utama baginya," ujar Frizka.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa Unand Ciptakan Nano Kalsium Limbah Tulang Ayam sebagai Antidotum Keracunan Timbal
Ke depan, ULD juga akan mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi tenaga kependidikan (tendik) sebagai bagian dari layanan yang akan dilaksanakan secara bertahap. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News