Unik!! Ini Dia Spesifikasi Sasis Tronton Scania K310iB 6X2 yang Dipakai PO Rimba Raya jadi Bus Premium

Jakarta, Padangkita.com - ​​Beberapa hari lalu perusahan pembuat boby bus kenamaan Indonesia, yakni Karoseri Laksana Ungaran, terlihat merilis unit armada yang terlihat spesial dan langsung menjadi trending juga di media sosial. Lantaran unit yang diketahui dimiliki oleh PO Rimba Raya ini terlihat menggunakan sasis triple excel dan dipadukan dengan body Legacy SR3 terbaru.

Tapi ternyata yang membuatnya menarik bukan hanya karena unitnya yang menjadi bus SR3 pertama, yang menggunakan sasis tronton. Melainkan juga karena tipe sasis yang digunakannya ternyata tidak biasa dan terbilang jarang terdengar luas.

Sasis yang digunakan sendiri memiliki kode Scania K310iB versi 6x2, karena sudah menggunakan triple excel dan sebenarnya sasis ini bukanlah produk keluaran terbaru juga, karena sejauh ini sudah banyak digunakan sebagai armada Transjakarta.

Daripada bingung sekarang mari kita bahas fun fuke unik mengenai salah satu ini, dan seperti apa spesifikasi lengkapnya. Jangan lupa simak tulisan ini hingga akhir.

Jika biasanya sasis triple excel dari pabrikan asal Eropa, Scania yang digunakan untuk bus pariwisata atau Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) kebanyakan menggunakan tipe K410iB, maka berbeda dengan PO Rimba Raya yang malah memilih sasis triple excel yang satu ini.

Sasis Scania K310iB 6x2 sendiri sebenarnya umum digunakan sebagai bus rapid transit alias BRT. Seperti yang telah disampaikan, sasis yang satu ini sudah banyak digunakan sebagai Armada Transjakarta, yang dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti.

Kabarnya sasis ini dulu memang pesanan khusus dari Mayasari Bakti untuk keperluan bis kota di Jakarta, dan rumornya dulu mereka kurang cocok dengan sasis triple excel yang sudah ada, yakni K410iB, yang kapasitas mesinnya yang dirasa terlalu besar untuk penggunaan dalam kota saja.

Oleh karena itu mereka memilih sasis triple excel dengan spek mesin yang lebih kecil, hingga akhirnya tipe K310iB 6x2 ini. Lalu dulu kabarnya PO Putra Mulya sempat ikutan membeli 2 unit sasis satu ini dan sudah mengirimnya ke Karoseri Laksana.

Namun kabarnya, pada akhirnya kedua unit sasis tersebut berakhir mangkrak dan tidak jadi dipasangkan body, hingga akhirnya sekarang satu unit sasis K310iB tersebut dibeli dan digunakan oleh PO Rimba Raya.

Sementara untuk hal spesifikasi tipe sasis dan juga kaki-kakinya terlihat serupa dengan versi K410iB-nya. Mulai dari sasis tipe space frame yang dimensinya dapat dipanjangkan maksimal hingga 13,5 meter.

Lalu penggeraknya tentu sama-sama 6x2 juga dengan satu excel tambahan untuk membantu manuver bus bongsor ini, sehingga sistem suspensinya juga sama yang sudah menggunakan air suspension dengan sudah GVW di angka 24 Ton.

Jadi yang berbeda hanya ada di dapur pacunya dan juga sistem transmisinya saja. Dan seperti yang telah bilang tadi, mestinya jadi lebih kecil dibanding versi K410iB-nya.

Untuk sektor dapur pacunya sendiri, sasis Scania K310iB 6x2 dibekali mesin yang hanya 5 silinder, dengan kapasitas mesin yang ada di angka 9.300 cc saja. Yang artinya lebih kecil dibanding K410iB yang kapasitasnya hingga 13.000 cc.

Soal tenaga mesinnya pun kedua sasis ini berbeda cukup jauh. Di mana mesin milik K410iB memiliki tenaga maksimal 410 hertz power, sedangkan K310iB hanya di angka 310 hertz power saja, sama seperti kode nama sasisnya.

Mesin yang diusung sendiri memiliki kode DC09 dengan konfigurasi 5 silinder segaris, yang sudah dibekali dengan turbo charge, intercooler serta Scania PDE injection. Mesin berstandar euro 3 ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 310 hertz power tadi pada 1900 RPM, serta torsi maksimal di angka 1.550 nm pada 1.000 hingga 1.350 RPM.

Sedangkan untuk sistem perpindahan giginya, sasis ini juga tidak menggunakan sistem scania opticruise seperti sasis Scania lainnya. Melainkan menggunakan transmisi full otomatis besutan ZF ecolife.

Jadi pengoperasiannya hanya menggunakan tombol-tombol saja, sama seperti transmisi otomatis milik bus lainnya. Dan tidak akan ada rasa hentakan saat bus berakselerasi di jalan raya.

Sekali lagi karena peruntukan sasis ini yang awalnya hanya digunakan sebagai bus dalam kota saja, oleh karena itu dipilih spesifikasi yang masuk dan nyaman dengan kondisi lalu lintas di wilayah perkotaan, agar pengemudi tidak mudah lelah ketika menghadapi kemacetan.

Tapi kalau untuk urusan fitur keselamatannya tentu masih sama lengkapnya seperti produk Scania lainnya, seperti halnya sistem elektronik breaking system, lalu antilog breaking system, emergency brake assist function hingga returder.

Sepertinya baru PO Rimba Raya saja yang menggunakan sasis ini di luar penggunaan bus BRT. Dan secara spesifikasi sepertinya masih cocok-cocok saja, apalagi bus ini hanya digunakan sebagai bus pariwisata saja.

Baca Juga: Pecah Rekor dan Gantengnya Minta Ampun!! PO Rimba Raya Rilis Bus Premium Tronton SR3 Pertama Scania Limited Edition

Tapi kalau secara tampilan sama gagahnya serta sama terasa premiumnya seperti sasis Scania lainnya. Dan faktor branding ini jugalah yang dicari-cari oleh para operator bus dari tipe sasis seperti ini. Jadi bagaimana menurut kamu mengenai unit terbaru dari PO rimba Raya, yang menggunakan sasis Scania K310iB? [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News