UNESCO unggah Konten Songket dari Malaysia, Ini Tanggapan Dispar Sumbar

Padang, Padangkita.com - Akun sosial media Instagram UNESCO diseruduk warganet dari Indonesia terutama dari Sumatra Barat.

Hal tersebut dikarenakan organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan Kebudayaan tersebut mengunggah konten yang memicu kekesalan masyarakat Indonesia terutama Sumatra Barat.

Dalam salah satu slide unggahan peringatan Hari Fashion Dunia yang dibagikan UNESCO ternyata mempromosikan Songket sebagai warisan budaya tak benda asal Malaysia.

"Happy World Fashion Day! 💃

Today, we celebrate not only the beauty of fashion but also the cultural heritage behind it.

From traditional weaving techniques to intricate embroidery, fashion is a reflection of our history, culture, and identity.

Swipe 👉 to discover 8 living heritage elements representing fashion!" tulis akun instagram resmi UNESCO.

Dimana pada slide kedua, tampak seorang ibu tengah berdiri di samping dua buah karya tenunan Songket.

Dan dalam unggahan tersebut juga disematkan tulisan "Songket, Tradisional Malaysian handwoven fabric" (Songket, Kain tenun tangan dari Malaysia).

Unggahan tersebut ternyata tidak hanya ditanggapi oleh warganet saja namun juga Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Lewat akun instagram resminya @dispar.sumbar merasa keberatan dan memberikan penjelasan bahwa foto yang digunakan UNESCO untuk mempromosikan Songket Malaysia itu salah.

Dinas Pariwisata Sumbar menjelaskan bahwa foto yang digunakan merupakan karya fotografer asal Sumbar dan diambil saat Festival Pandai Sikek pada tahun 2022.

"Halo @unesco Kami ingin mengklarifikasi foto yang Anda gunakan di Slide 2.

Foto tersebut adalah Songket yang diambil oleh @alfurqanhidayatulkhaira pada tanggal 27 Agustus 2022, saat Festival Pandai Sikek di Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatra Barat, Indonesia.

Kami perhatikan bahwa Anda menggunakan foto ini dalam rangka mempromosikan Songket Malaysia.

Kami harap Anda dapat memperbaiki masalah ini sesuai. Terima kasih." tulis akun Dispar Sumbar, Sabtu (2/9/2023).

Selain itu sang pemilik foto juga menyampaikan rasa keberatannya di kolom komentar karena Songket dalam foto tersebut berasal dari Pandai Sikek bukan Malaysia.

"As a photographer, I explained that songket comes from the Pandai Sikek area in Indonesia. !!! (Sebagai fotografer, saya menjelaskan bahwa songket berasal dari kawasan Pandai Sikek, di Indonesia. !!! !!!) tulis akun alfurqanhidayatulkhaira yang juga merupakan fotografer dari foto yang digunakan UNESCO.

Sementara itu akun @nansari_gallery mengatakan bahwa wanita di dalam foto itu merupakan ibunya yang tengah menggunakan Songket dari Pandai Sikek.

"Itu foto mama saya pakai songket Pandai Sikek, Sumatra Barat, Indonesia.. @unesco please correct itu," tulis akun nansari_gallery

Meskipun memicu kekesalan dari banyak masyarakat Indonesia namun faktanya, Songket telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) milik Malaysia pada 15 Desember 2021 lalu.

UNESCO menyebut songket merupakan kain yang ditenun menggunakan tangan oleh perempuan di Semenanjung Malaysia dan Sarawak.

"Penamaan songket mengacu pada teknik tenun dekoratif yang digunakan untuk membuat kain, yang menggunakan teknik penyisipan benang emas atau perak di antara benang dasar. Akibatnya, benang lainnya turut memberikan warna latar belakang anyaman yang lebih berwarna sehingga menciptakan efek ornamen," demikian yang tertulis di situs resmi UNESCO.

Sementara itu Indonesia juga telah mendaftarkan songket sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2022.

Baca Juga: Warganet Ngamuk, UNESCO Unggah Konten Songket dari Malaysia, Ternyata Ini Faktanya

Namun, namun hingga saat ini UNESCO belum memberikan keputusan terkait permohonan Indonesia. [hdp]

Baca Juga

Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Marsya Siswi SMK Sumbar jadi Wakil Indonesia Peragakan Busana Karyanya Sendiri di Paris
Marsya Siswi SMK Sumbar jadi Wakil Indonesia Peragakan Busana Karyanya Sendiri di Paris
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol dan Kawasan Semen Padang Diakui UNESCO sebagai Memory of the World
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol dan Kawasan Semen Padang Diakui UNESCO sebagai Memory of the World
Pabrik Semen Indarung 1 Menuju Warisan Budaya Dunia, BPK III Sumbar Gelar Diskusi Sinergitas
Pabrik Semen Indarung 1 Menuju Warisan Budaya Dunia, BPK III Sumbar Gelar Diskusi Sinergitas
Pengembangan Desa Wisata di Sumbar sudah Tepat, Tinggal Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Pengembangan Desa Wisata di Sumbar sudah Tepat, Tinggal Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Sumbar Patut Bangga Punya Warisan Dunia, Mahyeldi Serukan Pentingnya Merawat WTBOS
Sumbar Patut Bangga Punya Warisan Dunia, Mahyeldi Serukan Pentingnya Merawat WTBOS