Unand Siapkan Akses Kelas Gratis Mulai Bulan Depan

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Unand siap menampung sebanyak 6.645 calon mahasiswa tahun 2021.

Ils. Universitas Andalas. (Foto: Unand.ac.id)

Padang, Padangkita.com – Aspirasi mahasiwa Unand menuntut bantuan kuota internet untuk kuliah daring yang disampaikan melalui Twitter memakai tagar #UnandJanganPelit, direspons pihak kampus.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unand, Insanul Kamil menyebutkan kuliah daring telah disepakati melalui aplikasi “iLearning” Unand. Sebagai penunjang, Unand bekerja sama dengan Telkom untuk memfasilitasi kuota gratis sebesar 30 GB bagi mahasiswa yang mengakses “iLearn”.

Namun, kata dia, akan ada kendala waktu kuliah menggunakan penyedia telekonferensi lain. Ketika “iLearning” terbatas, dosen akan berinisiatif menggunakan platform lain.

"Saya apresiasi tindakan mahasiswa karena itu berangkat dari kegusaran mereka terhadap pelaksanaan kuliah daring. Kuliah daring menemui kendala karena ada inisiatif menggunakan alternatif lain, seperti zoom. Ini akan memakan kuota yang besar,” kata Insanul kepada Padangkita.com Selasa (28/04/2020) sore.

Namun begitu, ulas Insanul, sebetulnya bisa diakali dengan tidak mengaktifkan fitur video.

Soal bantuan, Insanul menjelaskan, pada bulan Mei Unand telah menyiapkan pulsa senilai Rp50.000 untuk mahasiswa penerima Bidikmisi dan mahasiswa UKT level 1 dan 2. Penerima Bidikmisi dan UKT 1 dan 2 berjumlah sekitar 8.000 orang. Keputusan tentang siapa yang menerima bantuan ini diambil, kata Insanul, agar pemberian bantuan tepat sasaran.

"Unand menetapkan skala prioritas bantuan pulsa yang setara dengan 8 GB per 1 Mei 2020. Keputusan ini diambil untuk mahasiswa betul-betul terdampak, yang skala ekonominya rendah," ujarnya.

Antisipasi dengan Cloudx

Lebih jauh disebutkan, sebagai respons atas aspirasi mahasiswa, pada kuliah bulan Mei, Unand melakukan antisipasi dengan penyedia platform Cloudx untuk akses gratis sebanyak 100 ruang kelas virtual.

"Disediakan ruang-ruang kelas virtual ke Cloudx. Sekarang sedang kontrak kerja sama untuk 100 ruang kelas," ujarnya.

Cloudx sendiri adalah layanan dari Telkomsel yang memberikan komunikasi online.

Sementara untuk tuntutan mahasiswa yang meminta adanya pengurangan UKT sebesar 50% di semester depan, Insanul mengatakan akan mendiskusikan lebih lanjut.

"Untuk usulan pemotongan UKT semester, saya berjanji ini akan didiskusikan lebih lanjut. Kita lihat peluangnya (dikabulkan atau tidak) sejauh mana" ucapnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu beredar di media sosial, mahasiswa Unand di Solok harus menempuh jarak 3 kilometer untuk mendapatkan sinyal demi kelancaran kuliah online.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="46021" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Soal ini, Insanul mengaku belum bisa berkomentar karena itu merupakan wilayah pemerintah daerah dalam menyediakan insfrastruktur telekomunikasi.

"Kebijakan yang kami lakukan yaitu dengan adanya larangan mahasiswa pulang kampung, menggratiskan biaya asrama, dan bantuan sembako pada mahasiswa," tutup Insanul. [son]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel