Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) secara resmi melantik jajaran Direksi Rumah Sakit Universitas Andalas untuk periode 2025–2029, Kamis (27/3/2025).
Pelantikan ini menandai babak baru bagi rumah sakit pendidikan yang telah berkiprah selama delapan tahun ini dalam memberikan pelayanan kesehatan dan mengembangkan pendidikan di bidang medis.
Adapun susunan Direksi Rumah Sakit Universitas Andalas yang baru dilantik adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Dr. dr. Muhammad Riendra, Sp.BTKV, Subsp. VE (K), FIATCVS
- Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan: dr. Yose Ramda Ilhami, Sp.JP(K)
- Direktur Umum dan SDM: dr. Rozi Abdullah, MARS, Sp.FK
- Direktur Keuangan dan Perencanaan: Mohamad Fany Alfarisi, SE, MS. Fin, Ph.D
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi selama masa jabatan sebelumnya, Universitas Andalas juga memberikan piagam penghargaan kepada para mantan direktur, yaitu Dr. dr. Yevri Zulfikar, Sp.B-Sp.U(K), M.Kes; Dr. dr. Havriza Vitresia, Sp.M(K); Sri Dewi Edmawati, SE., M.Si., Ak., CA; dan Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-Kpsi, FINASIM.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Rumah Sakit Universitas Andalas memiliki kedudukan yang sangat strategis, setara dengan fakultas-fakultas lain di lingkungan universitas.
Ia menyoroti keunggulan layanan onkologi terpadu dan Intensive Care Unit (ICU) yang dimiliki rumah sakit sebagai modal utama yang perlu terus dikembangkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing rumah sakit di tingkat regional maupun nasional.
Meskipun demikian, Rektor juga mengakui bahwa masih terdapat sejumlah fasilitas yang perlu dilengkapi untuk semakin mendukung peningkatan layanan serta peran Rumah Sakit Universitas Andalas sebagai rumah sakit pendidikan yang berorientasi pada keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Rumah Sakit Universitas Andalas telah mengajukan diri sebagai tempat evakuasi terakhir apabila terjadi gempa besar dan megathrust. Ini adalah tugas mulia yang tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Rektor Efa Yonnedi.
Untuk tahun 2025, Rumah Sakit Universitas Andalas menargetkan pendapatan sebesar Rp120 miliar. Guna mencapai target ambisius tersebut, direksi baru akan fokus pada strategi peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan fasilitas yang lebih modern dan lengkap, efisiensi pengeluaran, serta penguatan kontribusi rumah sakit dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan bagi mahasiswa kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga: Rumah Sakit Unand Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima LAMKPRS
Dengan kepemimpinan yang baru dan semangat untuk terus berinovasi, Rumah Sakit Universitas Andalas diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi rumah sakit pendidikan unggulan yang tidak hanya memberikan pelayanan dengan profesionalisme tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kemajuan dunia medis dan kesehatan di tingkat nasional. [*/hdp]
