Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) mendorong dosen aktif terutama dosen muda dan mahasiswa pascasarjana di lingkungannya untuk lebih produktif dalam mempublikasikan artikel ilmiah terindeks Scopus.
Hal ini dilakukan Unand dalam rangka mengoptimalkan kinerja penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan inovasi Universitas Andalas tahun 2020.
Wakil Rektor I Unand, Prof. Dr. Mansyurdin, MS menyebutkan bahwa semua kebutuhan para Dosen khususnya Dosen Muda dan para Mahasiswa Pascasarjana untuk mempublikasikan artikel ilmiah terindeks scopus akan difasilitasi oleh Unand melalui LPPM.
"Fasilitasi itu untuk mewujudkan merdeka belajar, agar tidak ada lagi kesan bahwa masuk Unand itu muda namun keluarnya susah," Ujar Mansyurdin, dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Selasa (10/3/2020).
Di sisi lain, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Majelis Dosen Muda (MDM) Unand pun memberi kiat kepada Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana dalam mempublikasikan artikel ilmiahnya melalui sebuah seminar.
Seminar tersebut dilaksanakan pada hari ini Selasa (10/3/2020) dan diikuti oleh 400 orang yang terdiri dari para Dosen khususnya Dosen Muda sebanyak 22,5 % dan Mahasiswa Pascasarjana sejumlah 77,5 % dari berbagai latar belakang disiplin ilmu se-Unand.
Dalam rangkaian seminar tersebut, LPPM dan MDM Unand terus mengawal para dosen aktif dan mahasiswa pascasarjana dalam penulisan hingga publikasi di berbagai jurnal terindeks scopus di dunia.
Para Mahasiswa Pascasarjana pun mulai dilibatkan dan diajak serta dalam beragam kegiatan ilmiah karena disadari bahwa mereka adalah para Calon Dosen Unand juga. Bahkan sebagiannya juga sudah menjadi Dosen di Unand maupun di berbagai kampus di Indonesia.
Narasumber yang didatangkan adalah dia yang juga produktif dalam mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal terindeks scopus.
Ialah Prof. Dr. Dian Fiantis, seorang Profesor Ilmu Tanah pakar Morfologi dan Klasifikasi Tanah di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Unand yang juga narasumber di Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dian juga dikatakan produktif dalam mempublikasikan artikel ilmiah populer di The Conversation.com dan media massa lainnya. Dian juga dijuluki sebagai Perempuan Pemburu Abu Vulkanik (Gunung Api). (try).