Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO

Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar saat menghadiri acara serah terima alat produksi VCO di Kelurahan Rawang. [Foto: Humas Pemko]

Padang, Padangkita.com – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali mendapat dukungan nyata dari dunia akademis.

Kali ini, Universitas Andalas (Unand) melalui Departemen Kimia FMIPA dan LPPM Unand turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak.

Kolaborasi ini terwujud melalui program “Dapur Sehat Atasi Stunting” (Dashat) yang memberdayakan ibu rumah tangga di Kelurahan Rawang untuk memproduksi VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni.

VCO yang dilengkapi dengan prebiotik ini dipercaya mampu menjadi suplemen gizi yang efektif untuk anak-anak stunting.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan apresiasi atas inisiatif Unand. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi Unand dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Padang. Kolaborasi seperti ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak kita,” ujar Andree saat menghadiri acara serah terima alat produksi VCO di Kelurahan Rawang, Sabtu (23/11/2024).

Menurut Prof. Dr. Armaini Ketua PKM Departemen Kimia FMIPA Unand, VCO dipilih karena kandungan asam lauratnya yang tinggi, sangat baik untuk meningkatkan imunitas dan pertumbuhan anak.

“Dengan memproduksi VCO sendiri, diharapkan ibu-ibu dapat memberikan asupan gizi tambahan yang berkualitas bagi anak-anak mereka,” jelasnya.

Berkat berbagai upaya, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Unand, angka stunting di Kota Padang terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Dari 3,7% pada tahun 2023, angka ini berhasil ditekan menjadi 2,53% pada September 2024.

“Ini adalah pencapaian yang membanggakan, namun kita tidak boleh lengah. Penanganan stunting harus terus menjadi perhatian kita bersama,” tegas Andree.

Program Dashat tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan memproduksi VCO, ibu rumah tangga memiliki keterampilan baru dan potensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Baca Juga: Pemko Padang Gandeng Unand Optimalkan Pelatihan Bahasa Jerman untuk Nakes ke Jerman

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa. Dengan demikian, masalah stunting dapat ditangani secara lebih komprehensif dan berkelanjutan. [*/hdp]

Baca Juga

Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara