Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Gedung Rektorat Unand, Senin (25/7/2022).
Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Rektor Unand Prof. Yuliandri dan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang disaksikan langsung oleh Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra dan Sekda Kabupaten Lmapuluh Kota Widya Putra.
Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan dana penelitian.
Rektor Yuliandri mengemukakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk memperluas pengembangan kerja sama sebelumnya.
“Secara umum kerja sama ini dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penilitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Yuliandri.
Ia yakin, apa yang selama ini dilakukan, baik secara kelembagaan maupun personel sudah berlangsung baik. Tetapi, pengembangan kerja sama ini harus dilakukan kembali.
Menurut Yuliandri, dalam program pengembangan terutama dari segi pendidikan, Unand memiliki target memperluas jaringan sehingga bisa diakses oleh semua orang.
Lebih lanjut, Yuliandri menyampaikan, dalam pola pengembangan UMKM, Unand kini telah punya Science Techno Park (STP).
“STP ini menjadi wadah untuk menyalurkan hasil riset dan temuan para dosen sehingga bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat yang pada akhirnya turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Yuliandri.
Terkait kesehatan, Yuliandri mengungkapkan Unand memiliki 5 fakultas bidang kesehatan dari 15 fakultas yang ada di Unand. yakni Fakultas Kedokteran, Farmasi, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.
Ia menambahkan, sebagai institusi perguruan tinggi, Unand punya peran dalam membantu percepatan pembangunan daerah.
“Perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan daerah melalui kegiatan pendidikan, hilirisasi hasil riset dan juga pengabdian kepada masyarakat,” sambung dia.
Sementara itu, Bupati Safaruddin mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), maka penandatanganan MoU ini akan menjadi landasan Peemkab 5 tahun ke depan.
Ia merasa bangga, beberapa hari lalu, Unand mengirimkan 500 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut dia, ini sesuai harapan Pemkab Limapuluh Kota terkait program strategis nasional mengenai stunting. Sebab, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu lokus stunting.
Ia mengharapkan, dengan kehadiran mahasiswa ini dapat menurunkan angka stunting di bawah satu persen.
Baca juga: Unand Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SIMA Akademik Ujian 2, Ini Jadwal dan Syaratnya
Safaruddin juga mengharapkan MoU ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat Limapuluh Kota. [*/pkt]