Padang, Padangkita.com - Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di Kota Padang dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) peserta didik.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemko Padang, Syahrial, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD)/Workshop Tim Pelaksana UKS/M Kota Padang 2024.
Kegiatan FGD dengan tema "Optimalisasi Peran UKS/M Dalam Upaya Mengatasi Stunting dengan Cegah Anemia Melalui Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Serta Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" ini diadakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Padang di The ZHM Premiere Padang, Selasa (25/06/2024).
Syahrial menekankan pentingnya semangat pengurus UKS/M dalam meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap pola hidup sehat.
"Harus ada inovasi dan kreasi agar UKS/M tidak hanya sekadar kegiatan-kegiatan tapi ada dampaknya terhadap anak-anak," ujarnya di hadapan 150 peserta yang berasal dari Tim Pembina UKS/M se-Kota Padang.
Melalui FGD ini, Syahrial berharap berbagai persoalan yang dihadapi UKS/M dapat dibahas dan melahirkan solusi yang bermanfaat bagi peserta didik dan lingkungan sekitar sekolah.
"Jalankan di sekolah dan kembangkan ke lingkungan sekitar. Kegiatan FGD ini perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil lebih baik," terangnya.
Salah satu fokus utama FGD ini adalah pencegahan anemia pada peserta didik. "Anemia memang cukup rawan menyerang balita, anak SD, ataupun ibu hamil. Perlu diamati dan dicegah, salah satunya lewat tablet tambah darah," kata Syahrial.
Selain itu, FGD ini juga membahas tentang pentingnya konsumsi sayur-sayuran hijau untuk meningkatkan kesehatan.
"Memang generasi muda saat ini tidak terlalu peduli makan sayur karena banyak yang memilih fast food yang banyak tersedia di pasaran," tegasnya.
Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Padang, Jasman, menambahkan bahwa sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi 'healt promoting school'.
"Artinya sekolah harus dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya," terang Jasman. [*/hdp]