Uang Tak Punya, BPJS Tak Ada, Bayi Penderita Hidrosefalus di Pessel Ini Belum Pernah Berobat

Bayi penderita hidrosefalus di Pessel

Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni menjenguk Aulia Permata Sari, bayi penderita pembesaran pada bagian kepalanya (hidrosefalus), di Kampung Padang Panjang II Nagari Kambang Utara Kecamatan Lengayang, Sabtu (7/12/2019). (Foto: Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Bayi penderita hidrosefalus di Pessel ini belum pernah berobat. Ironinya, bayi malang yang bernama Aulia Permata Sari itu belum memiliki kartu JKN atau BPJS

Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni menjenguk Aulia Permata Sari, bayi penderita hidrosefalus atau pembesaran pada bagian kepalanya, di Kampung Padang Panjang II Nagari Kambang Utara Kecamatan Lengayang, Sabtu (7/12/2019).

Kedatangan bupati yang didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Zulfian Aprianto, bersama Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Rita Susandra, serta Camat Lengayang Zoni Eldo, disambut kedua orang tuanya Ikmal, 42 tahun, dan Ermawati, 36 tahun.

Kepada bupati, Ikmal menceritakan bagaimana penderitaan putrinya. Tentu juga penderitaan keluarganya.

Aulia mengalami kelainan pada bagian kepalanya semenjak lahir 31 Maret lalu. Namun meskipun kepalanya membengkak tetapi dia tetap tidak rewel, bahkan dia menyusu dengan ibunya seperti bayi lainnya.

"Meskipun kondisi kepalanya demikian tetapi dia minum Air Susu Ibu (ASI) tetap seperti biasa," katanya.

Kepada bupati dia mengaku kalau Aulia, belum pernah dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Salah satu kendalanya ketiadaan biaya.

Baca juga: Bupati Pessel Lantik 2 Kadis dan 2 Camat

Sementara dia juga tidak memiliki kartu Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Mendengar keluhan tersebut, Bupati Hendrajoni, langsung memerintahkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Zulfian Apriyanto, untuk fasilitasi pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Rumah Tangga Tidak Mampu (RTM).

"Pemkab Pessel melalui Dinas sosial akan mengurus dan menerbitkan kartu KIS bagi RTM untuk keluarga Ikmal," sebut bupati.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="26094" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni yang ikut dalam rombongan bupati berjanji akan mencarikan yayasan yang dapat menfasilitasi pengobatan Aulia di Jakarta.

Pada kesempatan itu bupati menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Pesisir Selatan, sebesar Rp 2 juta.

Hendrajoni berpesan agar Ikmal bersama istri terus berjuang untuk kesembuhan anaknya.

"Kita harus yakin di dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan diberikan oleh Allah.Tugas kita berusaha dan berdoa," (*/pk-01)

Baca Juga

Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen