Padangkita.com - Gagal meraih kemenangan dalam 7 laga terakhir yang dijalani oleh Semen Padang FC, manajemen akhirnya menunjuk pelatih kawakan, Suhatman Imam untuk mendampingi tim hingga 9 laga terakhir di Liag 1 Indonesia.
Suhatman Imam ditunjuk menjadi penasihat tim melalui kesepakatan bersama saat diadakannya pertemuan antara manajemen dengan tim pelatih serta sesepuh sepakbola Sumbar.
CEO PT KSSP, Iskandar Z Lubis mengatakan penunjukan Suhatman Imam sebagai penasihat tim dengan tujuan mendampingi tim pelatih dalam menghadapi sisa lanjutan Liga 1 Indonesia.
"Suhatman Imam ditunjuk untuk mendampingi tim pelatih dalam menghadapi lanjutan Liga 1 Indonesia. Posisi tersebut akan bersifat melekat dalam mendampingi tim Kabau Sirah ke depannya," kata Iskandar Z Lubis, Sabtu (23/09/2017).
Kehadiran Suhatman Imam ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi tim yang saat ini terpuruk di peringkat 14 kelasemen sementara liga 1.
"Kita harap dengan kehadiran Suhatman Imam, dapat memberikan warna baru dalam perjalanan Semen Padang. Apalagi, beliau sudah kita anggap sebagai sesepuh di dunia sepakbola dan selalu menjadi pemberi saran bagi tim Semen Padang FC," lanjutnya Iskandar.
Dirinya berharap hubungan yang telah terbina antara Suhatman Imam dan Nilmaizar dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tim.
"Coach Nil kan dulu pernah menjadi anak asuh dan asisten dari Pak Suhatman, sehingga dengan adanya hubungan yang sudah terjalin sebelumnya, akan lebih baik lagi jika saat ini kita minta Pak Suhatman untuk menjadi Penasehat Tekhnis tim, beliau bukan orang baru yang butuh penyesuaian pada tim," tegasnya.
Sebelumnya, di jejaring sosial media, warganet meminta manajemen Semen Padang FC kembali memanggil Suhatman Imam untuk membantu tim yang terpuruk kali ini.
Suhatman Imam dinilai layak untuk menjadi motivator bagi tim Semen Padang FC untuk menjalani sisa laga yang dijalani.
Semen Padang FC hingga 7 laga yang dijalaninya belum satu kalipun meraih kemenangan bahkan dalam 2 laga terakhir di kandang, Semen Padang FC harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Hengki Ardilles dan kawan-kawan hingga kini masih berada di papan bawah kelasemen sementara dan berada dekat dengan zona degradasi.
