Berita Sumbar terbaru: Ribuan massa yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya membubarkan diri dengan tertib usai tuntutan mereka diterima DPRD Sumbar, Kamis (8/10/2020).
Padang, Padangkita.com - Peserta aksi demonstrasi yang menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) di Gedung DPRD Sumatra Barat (Sumbar) mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (8/10/2020).
Massa aksi yang terdiri atas ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya (Limamira) itu membubarkan diri setelah tuntutan mereka diterima oleh Ketua DPRD Sumbar.
Pantauan Padangkita.com di lokasi, massa berangsur-angsur meninggalkan lokasi dengan tertib. Koordinator lapangan aksi demonstrasi, Dimas Ariesandi sebelumnya mengatakan tuntutan mereka yang disampaikan kepada DPRD Sumbar pada aksi kali ini yaitu tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Kami mengharapkan DPRD menyampaikan aspirasi ini ke DPR RI di mana kami mengharapkan adanya forum diskusi antara DPRD dengan mahasiswa," sampainya.
Tuntutan lainnya adalah adanya bukti autentik dari DPRD Sumbar bahwa aspirasi mahasiswa tersebut telah disampaikan ke DPR RI.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa kembali mendatangi Gedung DPRD Sumbar dalam aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Aksi sempat ricuh karena adanya puluhan remaja yang melakukan bentrok dengan polisi yang mengamankan unjuk rasa.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Rico Fernando sebelumnya menyebutkan, sebanyak 71 orang pelajar diamankan.
“Mereka ini terlibat bentrok, lempar-lempar batu dengan petugas, makanya kita amankan dulu karena terindikasi berbuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut,” ujarnya.
Lalu, puluhan pelajar itu dibawa ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. “Kami akan dalami dahulu apa motif mereka datang ke lokasi unjuk rasa,” katanya.
Baca juga: PMI Kota Padang Siagakan Dua Ambulans di Lokasi Demo Tolak Omnibus Law
Kata Rico, puluhan pelajar tersebut terindikasi sebagai penyusup aksi demonstrasi. Meski demikian, dalam demonstrasi kali ini, juga ada pelajar yang juga ikut unjuk rasa dengan damai bersama mahasiswa. [pkt]