Bukittinggi, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi terus mendorong pembangunan sumber daya manusia dalam lima tahun terakhir. Upaya ini diwujudkan dengan pembenahan infrastruktur pendidikan, melakukan perbaikan prasarana sekolah.
"Ini adalah tugas pemerintah di bidang pembangunan dan pelayanan. Pendidikan anak harus nomor satu. Kenyamanan mereka sekolah harus diciptakan dan ini tanggung jawab kita," ungkap Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias saat meresmikan sembilan sekolah yang telah selesai dibangun dan direhab pada 2020.
Peresmian sembilan sekolah tersebut dipusatkan di SMPN 7 Bukittinggi, Kamis (7/1/2021). Ramlan menjelaskan, dalam memajukan sektor pendidikan, Pemko sudah merehab dan membangun baru 23 sekolah dalam lima tahun terakhir. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp84 miliar lebih. Peningkatan prasarana sekolah itu dipastikan akan terus berlanjut tahun ini.
Menurutnya, pembangunan kembali sekolah yang ada di Bukittinggi ini, didasarkan pada kondisi sekolah yang sudah tidak layak serta tidak nyaman bagi proses belajar mengajar. Untuk itu, untuk mencapai 8 standar pendidikan nasional, dilakukan pembangunan kembali dengan struktur dan perencanaan yang maksimal.
"(Semua) 23 sekolah, Alhamdulillah selesai dan ini tentunya sebuah kebanggaan. Dana Rp84 miliar lebih yang kami ajukan ke DPRD disetujui dan terima kasih untuk DPRD yang turut men-support program ini," tutur Ramlan.
Tidak hanya bangunan sekolah yang layak, Pemko juga menyediakan musala representatif di setiap sekolah yang dibangun. Ini menurutnya penting, antara pendidikan formal dan informal harus seimbang. Di sekolah nanti anak-anak dididik agar pintar dan cerdas kemudian spritualnya diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, seperti penyelenggaraan jenazah di musala atau dididik jadi imam salat.
"Kita betul-betul fokus untuk ini. Sehingga pendidikan yang berakidah itu juga terealisasi. Minimal, anak-anak sebelum tamat SD sudah bisa jadi imam, minimal bagi teman-temannya. Juga diajarkan tentang penyelenggaraan jenazah serta ilmu agama lainnya. Sehingga dunia akhiratnya sejalan," jelas Ramlan.
Adapun sembilan sekolah yang selesai dikerjakan dan diresmikan yakni, SDN 01 Benteng Pasa Ateh, SDN 06 ATTS, SDN 06 Pulai Anak Aia, SDN 08 Kubu Tanjuang, SDN 15 Pulai Anak Aia, SDN 17 Pakan Kurai, SDN 19 ATTS, SMPN 5 Bukittinggi dan SMPN 7 Bukittinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Melfi Abra menambahkan, pada tahun 2019 lalu, juga sudah diresmikan empat sekolah lainnya. Untuk tahun 2021 ini, juga sudah dianggarkan untuk penyelesaian pembangunan SMPN 4, SDN 04 Garegeh, SDN 08 Campago Ipuah dan SDN 05 Tarok Dipo. Kemudian juga ditargetkan pelaksanaan pembangunan SMPN 9.
Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan menyatakan tetap mendukung program rehab dan pembangunan kembali sekolah. "Kami di DPRD akan terus mendukung program ini, agar tetap dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Selama 2020, Pemko Bukittinggi Tuntaskan Pembangunan RSUD 6 Lantai dan 2 Puskesmas
Ketua Dewan Pendidikan Bukittinggi, Zulkifli Jonefa, mengapresiasi hasil kerja keras Pemko Bukittinggi didukung DPRD yang telah melakukan pembangunan sekolah. Hal ini, kata dia, tentu saja memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan di Bukittinggi. [pkt]