Padang, Padangkita.com – Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) Minggu (14/6/2020) ini telah mencapai angka 681, setelah ada penambahan sebanyak tujuh orang.
Meskipun begitu, warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga semakin bertambah banyak, sudah ada 423 orang setelah hari ini ada penambahan sebanyak 12 orang.
Sementara itu, warga Sumbar yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 bertambah satu orang, sehingga total yang meninggal sebanyak 30 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, ke tujuh warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan warga Kota Padang. Ini berarti, sudah empat hari berturut-turut tambahan kasus Covid-19 di Sumbar semua berasal dari Kota Padang.
Tujuh positif Covid-19 itu setelah pemeriksaaan 1.625 spesimen oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agama.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Tambah Tujuh Lagi, Jadi 681 Orang
“Hari ini terperiksa 1.625 sample swab yang berasal dari berbagai rumah sakit di Sumatra Barat. Ini merupakan rekor baru pemeriksaan sampel swab di Indonesia,” ujar Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Minggu (14/6/2020) sore.
Dikatakan, dari seluruh warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 109 orang atau sekitar 16,01 persen dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar. Sedangkan warga yang menjalani isolasi di berbagai fasilitas berjumlah 119 orang atau sekitar 17,47 persen.
Tujuh warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk satu di antaranya meninggal dunia, adalah sebagai berikut:
1. Pria, 75 tahun, warga Cendana Mata Air, diduga terpapar dari menantu tukang ojek, status meninggal dunia.
2. Wanita, 42 tahun, warga Kampung Pondok, karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria, 44 tahun, warga Kampung Pondok, karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita, 48 tahun, warga Lubuk Lintah, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita, 30 tahun, warga Kuranji, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria, 86 tahun, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria, 37 tahun, warga Alang Laweh, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Selajutnya, pasien yang sembuh sebanyak 12 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Pria, 64 tahun, warga Purus, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
2. Wanita, 60 tahun, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
3. Wanita, 42 tahun, warga Parupuk Tabing, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
4. Pria, 25 tahun, warga Andalas, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
5. Pria, 38 tahun, warga Parak Gadang, ASN, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
6. Pria, 19 tahun, warga Sawahan Timur, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
7. Batita (laki-laki), 2 tahun, warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
8. Pria, 65 tahun, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.
9. Wanita, 60 tahun, warga Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
10. Wanita, 35 tahun, warga Padang Pasir, Kota Padang, dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien Dinkes Kota Padang.
11. Wanita, 24 tahun, warga Purus, mahasiswa, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUP M. Djamil.
12. Wanita, 52 tahun, warga Balai Gadang, pengelola panti asuhan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 9.389 orang. Proses pemantauan 174 orang, dengan rincian karantina Pemda 6 orang dan 168 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.215 orang.
Warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1211 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium 30 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1181 orang. [mfz]