Washington, D.C., Padangkita.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Diketahui, keputusan tersebut telah disampaikan AS kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dilansir dari BBC News, Juru bicara sekretaris jenderal PBB, Stéphane Dujarric membenarkan penarikan tersebut. Menurutnya, untuk benar-benar keluar dari WHO, AS membutuhkan waktu sekitar 1 tahun yang berarti akan efektif mulai 6 Juli 2021.
Senator Demokrat Robert Menendez pun menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitternya. Ia mengatakan keputusan itu akan membuat Amerika dan warganya terpuruk di tengah pandemi virus corona.
"Kongres menerima pemberitahuan bahwa POTUS (Donald Trump) secara resmi menarik AS dari WHO di tengah pandemi. Itu membuat orang Amerika sakit dan Amerika sendirian," tulisnya di Twitter.
Menurut Pejabat senior AS, keputusan tersebut disebabkan oleh kekecewaan AS terhadap WHO. Ia menyebut, Washington sudah merinci reformasi yang ia inginkan agar WHO terlibat dengannya secara langsung, tapi WHO menolaknya.
"Karena mereka gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kita hari ini akan memutuskan hubungan kita," katanya, dilansir dari CBS News, Rabu (8/7/2020)
Berdasarkan pemberitaan CNN, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan telah menerima pemberitahuan itu dan sedang melakukan verifikasi bersama WHO apakah semua syarat penarikan telah dipenuhi oleh AS.
Baca juga: Donald Trump Memutus Hubungan Kerja Sama AS dengan WHO
Ketentuan itu termasuk memberikan pemberitahuan satu tahun dan memenuhi kewajiban keuangan.
Sebelumnya pada akhir Mei lalu, Trump memang telah menyampaikan rencana pemutusan hubungan AS dengan WHO. Sebab, ia menilai WHO telah gagal dalam menangani pandemi Covid-19. Trump bahkan menilai WHO telah menjadi boneka China.
Trump juga telah menahan anggaran dana dari AS untuk WHO. Negara Paman Sam itu merupakan penyumbang terbesar organisasi kesehatan tersebut, yakni sebesar USD445 juta setiap tahun dari total US$4,8 miliar seluruh anggaran WHO.
Baca juga: Dinilai Condong Ke Tiongkok, Trump Ancam Tahan Anggaran WHO
Sementara itu, saingan Donald Trump dalam pemilihan presiden November, Joe Biden membuat pernyataan yang bertolak belakang dari keputusan Trump.
Dalam cuitannya di Twitter ia menengaskan akan kembali bergabung dengan badan kesehatan dunia tersebut.
"Pada hari pertama saya sebagai Presiden, saya akan bergabung kembali dengan WHO dan mengembalikan kepemimpinan kami di panggung dunia," tulis Joe. [try]