Trio Urang Awak Penakluk dan Penguasa Pasar Senen

Trio Urang Awak Penakluk dan Penguasa Pasar Senen

Trio Pasar Senen (Sumber foto: Taman Kanak–Kanak, No. 45, Thn ke-8, hlm. 177 [suplemenPandji Poestaka, No. 91, Thn XV, 12 November 1937)

Dagangannya pun makin laris manis. Itu tak lain karena layanannya yang ramah tamah kepada para pembeli. Lama kelamaan tokonya bertambah luas, hingga mencapai enam pintu (meminjam istilah pedagang Minang di Tanah Abang sekarang).

Setelah memiliki toko, Djohan pun mengajak saudaranya Djohor untuk menyusul ke Betawi. Waktu itu Djohor masih bersekolah di Sawahlunto. Djohor pun datang ke Betawi membantu Djohan.

Baca juga:
Rajo Mangkuto: Bos Mafioso Penakluk Bisnis Pengusaha Belanda
Inilah Anak Muda Minang dan Indonesia Pertama di Manchester City FC

"Maka tokonya yang besar itu diberi nama “Handelsvereeniging Djohan-Djohor” (Perusahaan Dagang Djohan-Djohor). Toko Djohan-Djohor terus berkembang. Kemudian dua bersaudara itu mengajak saudagar Minang lainnya berkongsi, namanya Ajoeb Rais," lanjut tulisan Suryadi Sunuri.

Ajoeb Rais merupakan salah seorang pengusaha sukses di Betawi dan merupakan Mak Etek dari Proklamator Republik Indonesia, M. Hatta.

Ajoeb Rais terkenal sebagai seorang saudagar besar, tapi hidupnya tetap sederhana. Ia dan istrinya Daidah dan seorang anak perempuannya yang bernama Nelly tinggal sebuah rumah di Jalan Jakarta di bilangan Kota (kini Jakarta Pusat).

Bung Hatta menyebut Ajoeb Rais sebagai pamannya. Memang ia juga berasal dari Bukittinggi tapi tidak dijelaskan bagaimana persisnya hubungan kekeluargaan mereka.

Diceritakan oleh Hatta dalam Memoir-nya (hlm. 61-62): Ajoeb Rais meninggalkan Bukittinggi, sebentar tinggal di Padang, sebelum kemudian pergi ke Betawi. Mula-mula ia bekerja sebagai juru tulis pada seorang bangsa Jerman, yang berdagang berbagai rupa.

Untuk mencapai kemajuan ia belajar mengetik 10 jari. Dalam waktu yang singkat sekali, ia memperoleh diploma. Hal itu menarik perhatian induk semang Jermannya itu. Akhirnya ia diberi pekerjaan yang lebih dan pekerjaan tersebut selalu dia dikerjakannya dengan rajin.

Ajoeb akhirnya mendapat warisan uang dari induk semangnya itu sebesar f 10.000 ketika induk semangnya itu pensiun dari dunia dagang.

Ajoeb juga dijadikan anak angkat oleh induk semangnya itu karena dia tidak memiliki anak.

Karena tangan dinginnya, akhirnya Ajoeb Rais berhasil dalam dunia dagang.

Halaman:

Baca Juga

Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar Gantikan Irjen Pol Suharyono
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar Gantikan Irjen Pol Suharyono
Kenakalan Remaja: Fenomena Sosial yang Mengkhawatirkan
Kenakalan Remaja: Fenomena Sosial yang Mengkhawatirkan
Tembus Pasar Internasional, Perusahaan Lokal Pariaman Ekspor 140 Ton Pinang ke India
Tembus Pasar Internasional, Perusahaan Lokal Pariaman Ekspor 140 Ton Pinang ke India
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Survei Pilkada Limapuluh Kota