Padang, Padangkita.com - Upaya pencarian korban gempa Cianjur yang masih dilaporkan hilang terus berlanjut, Kamis (24/11/2022).
Kali ini, relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang memusatkan pencarian korban di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Bersama SAR gabungan, relawan TRC Semen Padang menelusuri puing-puing reruntuhan bangunan dan longsoran tanah akibat gempa tersebut.
Koordinator TRC Semen Padang, Saparudin menjelaskan, berdasarkan informasi di Posko Utama SAR, diketahui bahwa di Desa Cijedil ada 32 orang korban gempa yang masih dinyatakan hilang.
Diduga, korban hilang akibat tertimbun longsoran tanah dan reruntuhan bangunan.
Namun sayangnya, pencarian yang dilakukan relawan TRC Semen Padang bersama SAR gabungan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB, belum membuahkan hasil.
"Kami belum menemukan adanya korban yang dilaporkan hilang. Mudah-mudahan pencarian selanjutnya, korban yang dilaporkan hilang dapat ditemukan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain pencarian korban hilang, relawan TRC Semen Padang turut membantu pendistribusian logistik di Desa Cicanas, dan mendirian tenda posko pengungsian untuk korban gempa di desa.
"Ada empat tenda posko berukuran 6x12 meter yang kami dirikan di lokasi yang dinyatakan aman. Lokasinya di kawasan Cegenang. Kami mendirikannya tenda posko pengungsian bersama-sama dengan tim rescue ESDM," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, sesuai instruksi dari Menteri BUMN Erick Thohir, untuk terus memaksimalkan pencarian terhadap korban gempa Cianjur yang dilaporkan hilang.
"Apalagi lawan TRC yang diberangkan ke Cianjur untuk misi kemanusian tersebut, telah memiliki berbagai kemampuan di bidang rescue." ungkapnya.
Ia pun berpesan agar relawan TRC Semen Padang terus senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak terkait selama menjalani misi kemanusian di lokasi gempa.
Baca Juga : Cari Korban Gempa Cianjur, TRC Semen Padang Fokus di Desa Cegenang
"Di samping itu, kami berpesan agar relawan dapat selalu menjaga kesehatannya dan utamakan keselamatan selama menjalani misi kemanusiaan. Baik dalam pencarian korban hilang maupun kegiatan lainnya selama berada di lokasi gempa," pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News