Painan, Padangkita.com – Ali Amran, salah seorang tokoh ulama di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) alumni UIN Imam Bonjol (IB) Padang, bakal ikut bertarung dalam pesta demokrasi Pilkada serentak 2024.
Putra Kecamatan Sutera ini sudah mendaftar ke empat partai pada hari Selasa (8/5/2024). Yakni, ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ali Amran datang mendaftar ke kantor 4 partai politik diantar oleh rombongan simpatisan dan pendukungnya. Kedatangan Ali Amran pun disambut dengan baik oleh para pengurus Partai.
Kepada media, Ali Amran mengatakan, bahwa ia memang berniat maju sebagai calon wakil bupati (wabup) Pessel. Langkahnya tersebut, diakuinya merupakan dorongan dan motivasi dari keluarga, tokoh agama, ninik mamak, serta anak-anak muda yang akan menjadi pemilih pemula.
"Dorongan berbagai elemenlah, saya punya niat maju sebagai calon wakil bupati. Kalau tidak ada dorongan tentu tidak berani maju. Sebab, saya diminta untuk maju oleh masyarakat. Syarat dukungan calon itu ada di partai, apabila partai mengusung saya, maka sama halnya keinginan masyarakat tadi itu," ungkap Ali Amran.
Soal dengan siapa ia akan berpasangan, Ali Amran belum mau menjawab. Namun, lanjut dia, dirinya sudah menjalin komunikasi politik dengan berbagai tokoh yang populer di publik Pessel saat ini.
"Sekarang, saya sebutkan namanya tentu tidak enaklah. Nantilah saya sebutkan dengan siapa saya berpasangan. Waktunya masih lama. Nanti akan tahu sendiri. Yang jelas saya sudah menjalin komunikasi intens dengan tokoh yang dikenal publik," ungkapnya sambil tersenyum.
Ali Amran menuturkan, dirinya sangat berharap bisa mendapatkan dukungan penuh dari PKB, NasDem, PPP dan PAN. Sebab, ia menyadari keputusan ada di partai.
"Saya berdoa semoga masuk dalam indikator atau kriteria yang ditetapkan oleh partai sebagai syarat calon wakil bupati. Karena dorongan dari berbagai elemen sangat tulus, tentu saya berjuang juga tulus," harapnya.
Ia menjelaskan, bahwa dirinya benar-benar ingin mengabdi untuk membangun Pessel. Utamanya menyangkut nilai-nilai pendidikan agama kepada generasi penerus, sehingga tidak terjerumus ke dalam lingkaran narkoba, judi atau maksiat lainnya.
"Inilah momen terbaik. Ayo kita secara masif menjadikan kampung kita ini adalah kampung pendidikan agama yang kuat, sumbernya ada di pondok pesantren, masjid dan musala," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, tokoh politik muda Pessel, Joni Darma Putra mengatakan, kehadiran tokoh agama ikut serta bertarung di kontestasi Pilkada, memang sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya, soal terpilih atau tidaknya, tentu sangat ditentukan oleh kemampuan atau gaya dari tokoh agama dalam menyampaikan orasi politiknya saat kampanye. Di situlah akan nampak kewibawaan seorang pemimpin.
"Ulama Ali Amran memiliki figur yang pas untuk menjadi wakil bupati, karena beliau santun dan dijamin tertib dalam berpolitik. Ditambah, beliau juga memiliki wawasan ilmu agama, rugi daerah kita apabila beliau tidak didukung, karena beliau adalah putra terbaik yang memiliki segudang prestasi," ungkap politisi NasDem ini.
Ia menambahkan, peran tokoh agama dengan partisipasi politik publik berhubungan sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Apabila peran dari tokoh agama semakin baik maka partisipasi politik juga akan semakin meningkat.
Menurut Joni, potensi dan wawasan keagamaan yang dimiliki oleh Ali Amran layak didukung menjadi wakil bupati. Kini, lanjut dia, saatnya Pessel memilih wakil dari latar belakang ulama.
Dengan siapa Ali Amran cocok berpasangan, kata Joni, tentu belum bisa diprediksi.
Namun, lanjut dia, informasi yang dia himpun, nama Ali Amran sebagai figur calon pemimpin terus mencuat ke publik. Sehingga, namanya diperbincangan terus di kalangan elite dan masyarakat bawah. Buktinya, kata Joni, Ali Amran maju saat ini adanya dukungan penuh dari berbagai tokoh.
Baca juga: Dikoordinasi Gubernur Mahyeldi, Kini Seluruh Jalan Nasional yang Rusak di Pessel sudah Bisa Dilalui
“Artinya ini bukan ambisi beliau untuk maju. Saya sebagai kader Partai NasDem sendiri sangat simpatik melihat ketokohan beliau, tentu segala barisan dan kekuatan akan diberikan kepada ulama Ali Amran sebagai orang nomor dua di 'Negeri Sejuta Pesona' ini," ujarnya.
[*/min/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News