Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar vaksinasi Covid-19 bagi Tokoh Agama di Basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua agama akan divaksinasi di sini, jadi bukan hanya vaksinasi untuk pemuka agama tapi vaksinasi ini bertujuan untuk merajut kebersamaan dari seluruh keberagaman.
“Pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal bagi tokoh agama akan menjadi pilot project untuk dilaksanakan di tempat lain. Vaksin yang sudah didistribusikan ke seluruh ibu kota provinsi sebanyak empat juta, nanti tiga juta lagi akhir bulan ini,” kata Menteri Budi.
Vaksinasi di Masjid Istiqlal ditargetkan 1.100 sampai 1.200 orang setiap harinya. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal akan mencoba dilakukan selama sepekan.
“Ini merupakan contoh yang sangat baik, para tokoh-tokoh agama semua bersatu di sini untuk divaksin dan bisa dilakukan juga di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia,” kaya Maxi.
Tokoh agama menjadi salah satu prioritas program vaksinasi Covid-19. Peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu memiliki tugas yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan.
Baca juga: Ini Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
Maxi mengatakan tokoh agama merupakan kategori petugas pelayanan publik mengingat tugas dan fungsinya di Indonesia adalah sebagai pemuka agama yang langsung behadapan dengan masyarakat.
Namun demikian, secara kebetulan para tokoh agama ini kebanyakan sudah lansia. Selain itu dengan divaksinnya tokoh agama bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk divaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal mendapat respons baik dari berbagai kalangan pemuka agama. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Mejelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia Maha Biksu Dutavira Sthavira menyambut baik pelaksanaan vaksinasi bagi tokoh agama tersebut.
Ia mengatakan vaksinasi ini bukti nyata negara merawat, menjaga anak bangsa agar sehat. Ia juga mengatakan vaksin yang dipilih oleh negara yakni vaksin Sinovac ini sangat cocok untuk DNA dan iklim di Indonesia.
“Saya sudah di vaksin, kepada anak bangsa semua ikut vaksinasi dengan satu keyakinan kita sehat keluarga kita juga sehat kita bisa menjaga dan mentaati protokol 5M, berarti kita menjaga keselamatan keluarga kita juga,” kata Dutavira. [*/try]