Padang, Padangkita.com - Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang ditargetkan bisa digunakan saat HUT Kota Padang pada Agustus 2023 mendatang.
Hal tersebut diutarakan Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Boby Rustam saat melakukan peninjauan pembangunan gedung baru tersebut di sebelah Balaikota di Aia Pacah, Selasa (16/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, politisi partai Gerindra tersebut mengatakan saat ini progres pembangunan gedung sudah sekitar 75 persen dan diperkirakan sepenuhnya selesai pada Desember 2023.
"Untuk 100% siap saat HUT Kota Padang tentu tidak keburu, karena rancangan awal memang selesai Desember. Namun meskipun belum selesai kita tetap targetkan saat Agustus 2023 untuk HUT Kota Padang sudah bisa digunakan," ujarnya pada awak media.
Untuk itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Padang agar pembangunannya bisa selesai sesuai target.
"Ini sesuai janji kami pada warga kota Padang saat kunjungan pertama, bisa dipakai saat Hut Kota Padang tahun ini. Akan terus kami tinjau dan berkoordinasi karena kehadiran kami disini juga menyangkut maruah warga Kota Padang," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto yang turut hadir saat peninjauan menyebut pembangunan gedung terus dikebut.
"Kita upayakan percepatan pembangunan termasuk menambah pekerja. Jadi tidak menunggu selesai yang satu bagian kemudian pindah ke bagian lain, tetapi saat satu bagian dikerjakan di tempat lain juga terus bekerja," katanya.
Dia menyebut pihaknya memprioritaskan penyelesaian ruangan paripurna terlebih dahulu.
"Kita prioritas ke gedung utama gedung paripurna dan pembersihan area sekitar, karena yang akan dipakai Agustus ini. Untuk taman mungkin belum, paling pembersihan agar nanti bisa digunakan saat parkir," katanya.
Ia mengharapkan DPRD Kota Padang kembali melakukan peninjauan 2 hingga 3 kali lagi sebelum masuk bulan Agustus.
Baca Juga : Rapat Paripurna DPRD Padang Terkait Hak Interpelasi tentang Cagar Budaya Ditunda, Ini Penyebabnya
"Ini agar gedung baru yang dibangun dengan anggaran Rp129 miliar ini benar-benar bisa digunakan sesegera mungkin." pungkasnya. [*/hdp]