Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Banten, Kepala BNPB Minta Perbaikan Segera Dilakukan

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Banten, Kepala BNPB Minta Perbaikan Segera Dilakukan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022). [Foto : Dok. BNPB]

Pandeglang, Padangkita.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).

Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah gedung UPT Puskesmas DTP Sumur yang berlokasi di jalan raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur. Dalam peninjauan di lokasi tersebut, Suharyanto melihat kondisi gedung fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan khususnya di bagian langit-langit dan beberapa dinding retak di lantai dua.

Suharyanto berharap agar kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera dilakukan. Tentunya perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor keamanan dari guncangan gempa bumi.

“Kami berharap dapat segera dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan,” jelas Suharyanto.

Usai meninjau lokasi pertama, Kepala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kedua di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga berdialog bersama warga pemilik rumah yang terdampak gempa bumi. Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang lebih baik agar tahan terhadap guncangan gempabumi. Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempa buminya namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan gempabumi.

“Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempabumi,” ingat Suharyanto.

Baca Juga : Banten Diguncang Gempa Bumi M 6,7, Rumah Warga di Pandeglang Dilaporkan Rusak

Lebih lanjut, dia kemudian meminta kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera mendata dan melakukan verifikasi rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan. Sehingga dengan data tersebut, maka bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” tutupnya. [isr]

Baca Juga

Bersahabat dengan Gempa dan Mitigasi 'Separasi'
Bersahabat dengan Gempa dan Mitigasi 'Separasi'
Peringatan Gempa 30 September, Mahyeldi akan  Perkuat Kolaborasi untuk Mitigasi Bencana
Peringatan Gempa 30 September, Mahyeldi akan Perkuat Kolaborasi untuk Mitigasi Bencana
Peringatan 15 Tahun Gempa 7,6 SR: Pentingnya Kesiapsiagaan dan Pentahelix Kebencanaan
Peringatan 15 Tahun Gempa 7,6 SR: Pentingnya Kesiapsiagaan dan Pentahelix Kebencanaan
Tren Gempa Bumi di Indonesia terus Meningkat, Mitigasi harus Diperkuat
Tren Gempa Bumi di Indonesia terus Meningkat, Mitigasi harus Diperkuat
Penjelasan BMKG soal Gempa yang Kejutkan Warga Kota Padang tadi Sore
Penjelasan BMKG soal Gempa yang Kejutkan Warga Kota Padang tadi Sore
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami