Kunjungan di Bandara (Foto: pixels)
Padangkita.com - Tingkat hunian hotel di Indonesia pada bulai Mei 2017 naik 0,61 poin dibandingkan pada bulan Mei 2016.
Kepala BPS K. Suhariyanto mengatakan peningkatan hunian kamar disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke indonesia pada periode Mei tahun ini.
"Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang alami kenaikan sebesar 0,61 poin dibanding TPK Mei 2016 sebesar 55,46," katanya kepada wartawan.
Dia menambahkan jika dibandingkan dengan TPK April 2017 sebanyak 55,14 persen, TPK Mei 2017 tercatat naik 0,93 poin.
TKP tertinggi pada bulan Mei terjadi di Provinsi DKI Jakarta yakni sebesar 7,70 poin. Selanjutnya TKP tertinggi adalah Provinsi Kepulauan Riau yang tercatat sebesar 6,88 poin.
"Untuk penurunan terbesar terjadi di Provinsi Jambi dengan akumulasi penurunan sebesar 15,57 poin,” tambahnya.
Sedangkan rata-rata lama tamu menginap di Indonesia, dalam catatan BPS adalah 1,99 hari pada Mei 2017, atau naik 0,24 hari jika dibandingkan pada Mei 2016.
Bali menjadi Provinsi dengan rata-rata tamu menginap yaitu 3,18 hari pada bulan Mei 2017 kemudian disusul DKI Jakarta dengan rata-rata hari 2,4 hari.
Untuk rata-rata menginap tamu terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yakni cuma selama 1,07 hari.
Sebelumnya, bulan Mei 2017, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik 26,66 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) K. Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Mei 2017 telah menembus angka 1,16 juta orang sedangkan pada Mei 2016 jumlah kunjungan wisman yakni 915,21 ribu kunjungan.
