Tua Pejat, Padangkita.com - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus mencari Paneukan, 40 tahun, nelayan yang hilang di perairan Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal mengatakan, pencarian hari ini merupakan pencarian hari keempat semenjak korban dilaporkan hilang. Tim SAR bersama BPBD Mentawai, TNI, Polri, dan masyarakat melanjutkan pencarian dengan menyisiri perairan Sigapokna.
Kantor SAR Mentawai menerjunkan satu unit kapal cepat RIB 02 Mentawai untuk membantu melakukan pencarian bersama dengan beberapa perahu nelayan.
"Kemarin pencarian kita masih nihil, sekarang hari keempat bersama dengan unsur lainnya dan masyarakat kita lanjutkan pencarian," kata Akmal kepada Padangkita.com, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Kasus Positif Corona di Kota Padang Bertambah 30 Orang, Totalnya Capai 11.689 Orang
Akmal berharap pada pencarian hari keempat ini timnya bisa menemukan keberadaan korban. "Mudah-mudahan hari ini kita berhasil menemukan korban," ucap Akmal.
Sebelumnya, nelayan bernama Paneukan, 40 tahun, di Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang kontak usai perahu yang ditumpanginya dihantam badai, Sabtu (12/12/2020) lalu.
Paneukan bersama tiga rekannya pada Sabtu (12/12/2020), sekira pukul 08.00 WIB pergi melaut menggunakan perahu dayung masing-masing. Kemudiam pada pukul 13.00 WIB mereka dihantam badai.
Tiga orang rekan Paneukan dan perahunya dapat kembali dengan selamat, sementara ia dikabarkan hilang beserta perahunya. Data ketiga korban yang selamat di antaranya, Ade, 30 tahun, Mamai, 30 tahun, dan Cuatam, 30 tahun. [mfz/pkt]