Padang, Padangkita.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami kenaikan 73 persen pada tiga minggu pasca-Lebaran Idul Fitri.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus di Sumbar dikontribusikan secara signifikan oleh lima daerah di provinsi tersebut.
"Perlu diwaspadai, beberapa daerah mengalami kenaikan secara signifikan. Kabupaten/kota inilah yang berkontribusi besar dalam kenaikan di provinsi ini," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).
Lima daerah di Sumbar yang mengalami kenaikan kasus signifikan tersebut yaitu yaitu Kabupaten Pasaman Barat sebesar 157 persen, Kabupaten Agam sebesar 151 persen, Solok sebesar 128 persen, Kabupaten Dharmasraya sebesar 125 persen, dan Kota Padang sebesar 75 persen.
Lima daerah tersebut bersama dengan 20 daerah lainnya di Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Jawa Barat merupakan daerah penyumbang tertinggi dari kenaikan kasus Covid-19 selama tiga minggu terakhir secara nasional.
"Data ini menunjukkan bahwa untuk melihat kondisi secara detil, maka harus melihat ke tingkat kabupaten/kota," sampainya.
Wiku mengingatkan bupati/wali kota di seluruh daerah tersebut untuk memperbaiki penangan Covid-19 di daerah masing-masing.
Baca Juga: Mengkhawatirkan! Kasus Positif Covid-19 di Pasbar Naik 157 Persen, BOR di Atas 70 Persen
"Fokus penanganannya adalah menurunkan kasus sesegara mungkin dan menekan agar tidak terjadi penularan, karena apabila di kabupaten/kota ini menurun, maka kasus positif menurun pula secara nasional," sebut Wiku. [fru]