Padang, Padangkita.com - Tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand), Winda Azdkia Fitri (Farmasi 2020), Aulia Rahmi (Farmasi 2021), dan Iva Rama Fitria (Farmasi 2022), di bawah bimbingan Prof. Yufri Aldi, berhasil menciptakan nano kalsium dari limbah tulang ayam sebagai antidotum (penawar racun) logam berat timbal.
Ketua tim, Winda Azdkia, mengatakan bahwa nano kalsium ini telah diujikan pada 5 kelompok mencit Balb/c selama 14 hari, dan pada hari ke-15 dilihat kadar hemoglobin dan hematokrit mencit Balb/c.
"Didapatkan hasil kadar yang baik pada kelompok perlakuan 1 dengan pemberian dosis nano kalsium sebesar 50mg/kgBB," terangnya dikutip Senin (23/10/2023).
Penelitian ini dilakukan mengingat tingginya kasus keracunan timbal di Indonesia. Menurut Winda, lebih dari 8 juta anak di Indonesia mengalami keracunan timbal yang bersumber dari lingkungan, seperti dari pencemaran udara atau adanya kandungan timbal pada cat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalsium dapat menurunkan absorbsi timbal melalui saluran pencernaan. Nano kalsium lebih efektif dari yang berbentuk mikro karena ukurannya yang lebih kecil sehingga lebih mudah terabsorbsi.
"Temuan dari penelitian ini adalah memperoleh nano kalsium dari limbah tulang ayam yang bermanfaat terhadap penurunan kadar timbal pada hemoglobin dan hematokrit mencit Balb/c, serta mampu mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah tulang ayam," terangnya.
Penelitian ini didanai oleh Program Kreativitas Mahasiswa dengan skema Riset Eksata (PKM – RE) tahun 2023.
Baca Juga: Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Deteksi dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
PKM-RE merupakan salah satu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) untuk mewadahi kreativitas dari seluruh mahasiswa Indonesia. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.
