Bukittinggi, Padangkita.com - Kasus positif Covid-19 di Bukittinggi terus bertambah. Senin (17/08/2020) pagi, tiga guru dinyatakan positif Covid 19. Dua di antaranya merupakan warga Bukittinggi, satu lagi ber-KTP Agam.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan informasi tersebut diterima Tim Gugus Tugas pada Senin pagi. Sebelumnya, pada Sabtu (15/8/2020) malam, ada penambahan satu warga Bukittinggi positif Covid-19. Pasien ini adalah pegawai tata usaha di salah satu sekolah.
"Kemudian Senin pagi, kita terima lagi informasi bahwa ada tiga guru yang positif Covid-19 dari dua sekolah berbeda. Dua warga Bukittinggi, satu warga Agam,” jelas Ramlan.
Lebih lanjut Ramlan menambahkan, dengan tambahan kasus ini, sudah ada 22 kasus positif Covid-19 yang merupakan warga Bukittinggi selama dua pekan terakhir. "Namun jika dihitung sejak Maret lalu, di Bukittinggi terdapat 39 kasus positif Covid-19," tukasnya.
Kota Bukittinggi sendiri sudah memutuskan untuk menunda pembelajaran secara tatap muka di semua tingkatan sekolah. Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Bukittinggi juga telah menyemprot semua fasilitas umum yang berpotensi sebagai lokasi penyebaran, seperti kantor, pasar, dan masjid.
Selain guru, sebelumnya juga dilaporkan dokter terinfeksi Covid-19. Akibatnya, layanan bedah di RS Achmad Mochtar ditutup sementara, karena semua tenaga kesehatan dan pegawai yang pernah kontak dengan dokter tersebut harus tes swab dan isolasi. [agg/pkt]