Padangkita.com - Seorang wanita di Bali bernama Sophie Partik mengklaim telah berhenti atau tidak minum air setahun yang lalu. Sebagai gantinya, ia mendapatkan cairan dari buah-buahan dan sayuran.
Apa yang dilakukan Sophie adalah diet khusus yang dinamakan puasa kering. Wanita berusia 35 tahun itu mengatakan puasa kering telah menyembuhkannya dari beberapa penyakit yang ia derita.
Penyakit tersebut seperti sakit sendi, mata bengkak, alergi makanan, kulit buruk dan masalah pencernaan.
Di akun Instagramnya, yang diikuti oleh 16.000 orang, Sophie menceritakan awal mulanya melakukan puasa kering.
"Saya mengalami pembengkakan yang ekstrem di wajah dan persendian sayak. Saya tampak sakit. Para dokter memberi tahu saya bahwa tidak ada yang salah dengan saya dan jika saya ingin menghilangkan mata bengkak saya bisa menjalani operasi. Seorang teman yang telah mencoba puasa (kering) menyarankan itu dan saya pikir saya akan mencobanya," terang Shopie.
Baca juga: Sering Tidur Pagi, Sinyal dari Tubuh Sedang Menderita Penyakit Ini
Sophie mengatakan melakukan puasa kering tidak mudah, "Awalnya itu rumit karena mulut Anda menjadi kering dan kemudian otak Anda memberi tahu Anda bahwa Anda perlu minum," ujarnya.
Sehari-hari, wanita yang berprofesi sebagai guru yoga itu mengeringkan puasa (tidak ada makanan atau air yang dikonsumsi) setiap hari selama 13-14 jam dan hanya minum jus dan air kelapa.
Sophie bahkan pernah puasa tanpa minum apapun selama 52 jam, tetapi mimpinya adalah dapat melakukannya selama 10 hari.
Sophie mengklaim bahwa air botolan atau air ledeng ‘membuat ginjal Anda bekerja terlalu keras’ dan ‘membuat Anda merasa kembung’ daripada menghidrasi Anda. Selain itu, dengan puasa kering, ia merasa memiliki begitu banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan.
Tindakannya ini sempat ditentang oleh keluarganya. Namun, Sophie mendapat banyak dukungan di media sosial.
Apa yang dia lakukan berbuah manis.
"Cukup banyak bengkak mulai membaik," tuturnya. "Saya pikir saya hari ini adalah yang terbaik dari yang pernah saya lihat," tambahnya lagi.
Baca juga: Manfaat Rendaman Serai untuk Pasien Diabetes
Minim Penelitian
Sejauh ini, penelitian ilmiah seputar puasa kering masih minim. Tidak ada bukti bahwa manfaat kesehatan dari puasa kering karena mereka mengalami dehidrasi.
Bahkan, menurut American Cancer Society, puasa kering dapat berpotensi mematikan hanya dalam hitungan jam tergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan, serta paparan stresor eksternal, seperti panas atau aktivitas berat.
Meskipun Sophie tidak minum air dalam bentuk langsung, ia tetap mendapatkan cairan dalam bentuk jus dan air kelapa yang dia konsumsi. Jadi bagaimana, anda ingin mencoba tidak minum air selama setahun? (*/pk-28)
