Terkait Rencana Gunung Padang Jadi Konservasi Lutung Sumatra, Ini Tanggapan BKSDA Sumbar 

Terkait Rencana Gunung Padang Jadi Konservasi Lutung Sumatra, Ini Tanggapan BKSDA Sumbar 

Kawasan Gunung Padang. [Foto : IST]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata berencana menjadikan Gunung Padang sebagai lokasi konservasi Lutung Sumatra.

Terkait rencana tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) mengapresiasi inisiatif tersebut, namun untuk mewujudkan hal tersebut perlu mekanisme yang panjang, persiapan yang matang dan juga harus ada lembaga khusus yang menangani itu.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengungkapkan bahwa Lutung Sumatera itu satwa yang dilindungi, oleh karena itu apabila akan dibatasi ruang geraknya maka harus ada persetujuan teknis dan rekomendasi dari Bksda Sumatra Barat.

"Yang harus dilindungi selain lutungnya itu juga harus ada perlakuan terhadap kawasan tersebut, seperti pengunjung tidak boleh memberikan pakan dan lain sebagainya termasuk tidak boleh melakukan penangkapan," ujarnya pada Padangkita.com, Selasa (3/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, karena status dilindungi maka apabila terjadi sesuatu terhadap satwa ini, maka pelaku akan dikenakan hukuman yang ada.

"Dan itu termaktub pada undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya," sambungnya.

Ardi coba menjelaskan, konsep pengelolaan satwa di luar kawasan konservasi atau hutan atau alam itu ada dua yaitu lembaga konservasi umum dan lembaga konservasi khusus.

"Apabila pemerintah kota Padang ingin mengkonservasinya maka harus ditempuh izin lembaga konservasi khusus." terangnya

Lembaga konservasi khusus adalah suatu lembaga yang dikhususkan untuk pendidikan ilmu pengetahuan dan pelestarian satwa.

"Bukan mekanisme yang panjang dan persiapan yang matang saja tetapi harus ada lembaga khusus yang menangani itu.

Yang paling penting adalah apakah ada tupoksinya masuk di dalam opd terkait sehingga bisa melindungi lokasi tersebut dan satwa tersebut," tegasnya.

Jika memang ingin mewujudkan rencana konservasi tersebut, Ardi menambahkan, kelembagaan ini penting dibentuk agar benar-benar fokus untuk pelestarian satwa tersebut. Selain itu juga pendanaannya dan komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian.

Baca JugaObjek Wisata Gunung Padang Dipersiapkan Jadi Konservasi Lutung Sumatra 

"Kenapa saya tekankan ini, mengingat Tahura Bung Hatta tidak dikelola dengan optimum mengingat adanya hambatan tersebut di atas. Jadi kami mengingatkan kembali jangan sampai pengelolaannya ini malah terbengkalai dan tidak optimum," pungkasnya. [hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pesona Gunung Padang Makin Memikat, Kunjungan Wisatawan Meningkat Pesat
Pesona Gunung Padang Makin Memikat, Kunjungan Wisatawan Meningkat Pesat
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Gunung Padang Tawarkan Harga Spesial untuk Rayakan Hari Jadi Kota Padang
Gunung Padang Tawarkan Harga Spesial untuk Rayakan Hari Jadi Kota Padang
Harimau Sumatra Ditemukan Mati Terjerat Perangkap Babi di Agam
Harimau Sumatra Ditemukan Mati Terjerat Perangkap Babi di Agam
Taman Buaya Potensial Dikembangkan jadi Objek Wisata Baru di Sumbar
Taman Buaya Potensial Dikembangkan jadi Objek Wisata Baru di Sumbar
Tim BKSDA Sumbar Berhasil Evakuasi 2 Buaya Muara di Nagari Aia Bangis
Tim BKSDA Sumbar Berhasil Evakuasi 2 Buaya Muara di Nagari Aia Bangis