Terkait Masalah Stunting di Sijunjung, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Kunjungi Sumbar

Terkait Masalah Stunting di Sijunjung, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Kunjungi Sumbar

Stunting. Ilustrasi [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sijunjung, Senin 30 hingga 31 Mei 2022.

Kunker ini dalam rangka gebyar temu kader percepatan penanganan stunting untuk kawasan Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, Kabupaten Sijunjung menjadi daerah pilihan untuk penerapan program penanganan stunting dari pemerintah pusat.

Selain temu kader, Kepala BKKBN juga diagendakan beberapa kegiatan lainnya di Kabupaten Lansek Manih tersebut.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati, ST, M.Eng mengungkapkan, kedatangan Kepala BKKBN ke Sijunjung untuk menerapkan program dan mengedukasi kader dalam percepatan penanganan stunting di Sumbar, khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Saat ini  jumlah anak penderita stunting di Sijunjung sangat tinggi, yakini merupakan yang tertinggi ke 3 di Sumbar, setelah Kabupaten Solok dan Pasaman.

Angka prevalensi stunting Sijunjung 30,1 % atau sebanyak 32.772 anak. Dengan persentase tersebut dapat diasumsikan bahwa 3 dari 10 anak di Kabupaten Sijunjung menderita stunting.

Sedangkan di Kabupaten Solok yang merupakan tertinggi di Sumbar, dengan persentase 40,1 persen dan Pasaman dengan 30,2 persen.

Untuk penanganan stunting di Sijunjung, Kepala Dinas OPD KB Sijunjung, Sukardi mengatakan, target penurunan angka stunting 14 persen pada tahun 2024 dari pemerintah pusat, bakal diupayakan dengan maksimal.

"Sasaran program ini menyasar remaja, calon pengantin, Ibu menyusui dan anak umur 0-10 tahun," ujar dia kepada Padangkita.com saat Konsilidasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sijunjung Tahun 2022, di Balairung, Kantor Bupati setempat, Jumat (27/5/2022) lalu.

Sementara itu Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menyanggupi target 14 persen dari pemerintah pusat. Bahkan kata dia, kalau perlu target yang bakal dicapai bisa di bawah angka tersebut.

Baca Juga: Diderita Lebih 32 Ribu Anak: 3 dari 10 Anak di Sijunjung Idap Stunting, BKKBN Bentuk Tim  

"Kami optimis stunting ini akan segera kita selesaikan," ujar Bupati. [isr]

Baca Juga

'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Kota Padang Targetkan Nol Kasus Kematian Ibu di Tahun 2025
Kota Padang Targetkan Nol Kasus Kematian Ibu di Tahun 2025
Diseminasi Audit Kasus Stunting di Pariaman, Hendri: Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
Diseminasi Audit Kasus Stunting di Pariaman, Hendri: Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
Peringatan Harganas Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga
Peringatan Harganas Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga
Pj Wali Kota Padang Ajak Warga Jaga Kebersihan Rumah, Cegah Stunting
Pj Wali Kota Padang Ajak Warga Jaga Kebersihan Rumah, Cegah Stunting