Simpang Empat, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memberi label pada tiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kinali. Rumah-rumah tersebut diberi label "Keluarga Penerima PKH/BPNT" dengan cat merah.
Bupati Pasbar Yulianto mengatakan pemberian label tersebut agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak ada penerima bantuan ganda.
"Kita berharap agar masyarakat memanfaatkan program pemerintah dengan baik demi tercapai tujuan program PKH sebagai pemutus mata rantai kemiskinan," kata Bupati di Jorong Koja, Nagari Persiapan Koja, Kecamatan Kinali, Kamis (18/6/2020).
Berdasarkan data dari Pendamping PKH, saat ini jumlah penerima PKH di Kecamatan Kinali per Juni 2020 sebanyak 2.858 Keluarga.
"Untuk Jorong Koja sendiri ada sebanyak 129 KPM yang telah kita berikan label pada setiap dinding rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Permukiman Padat di Silayang Pasaman Barat, Tiga Rumah Ludes
Untuk komponen PKH itu sendiri, berdasarkan peraturan pemerintah yang layak untuk memperoleh adalah seperti Ibu hamil, balita, anak SD, anak SMP, anak SMA, Lansia, dan Disabilitas.
Adapun jumlah nominal yang akan diperoleh adalah Ibu hamil Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahapnya dengan catatan hanya hamil kedua.
Kemudian, untuk balita senilai Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap, SD Rp900 ribu per tahun atau Rp225 ribu per tahap, SMP Rp1.500 ribu per tahun atau Rp375 ribu per tahap, dan untuk tingkat SMA/K Rp2 juta per tahun atau senilai Rp500 ribu per tahapnya.
Sedangkan untuk lanjut usia Rp2.400 ribu per tahun atau Rp600 ribu per tahap dan Disabilitas Rp2.400 ribu per tahun atau Rp600 ribu per tahapnya.
Bupati berharap, kedepannya tidak terjadi informasi yang simpang siur di tengah masyarakat terkait jumlah bantuan yang akan diterima.
Pada kesempatan ini, Bupati Yulianto mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kerja sama pendamping PKH dengan tokoh masyarakat khususnya koja, terkait dengan kegiatan labelisasi rumah KPM yang berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
"Mari bersama-sama berupaya dan saling mendukung dalam menuntaskan kemiskinan di Jorong Koja, Kecamatan Kinali ini khususnya, dan se Pasaman Barat pada umumnya," harapnya.
Tampak hadir pada kesempatan ini, Kapolsek Kinali IPTU Rifki, Camat Kinali Bakaruddin, Babinsa serta tokoh ulama dan masyarakat di daerah tersebut. [rom/abe]