Terbang ke Padang, Kang Dedi Mulyadi Tinjau Jembatan Putus dan Semangati Pengungsi di Cupak Tangah

Terbang ke Padang, Kang Dedi Mulyadi Tinjau Jembatan Putus dan Semangati Pengungsi di Cupak Tangah

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat mengunjungi Posko Evakuasi SDN 02 Cupak Tangah,

Padang, Padangkita.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendarat di Kota Padang untuk meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, Kamis (4/12/2025). Kehadiran tokoh yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini membawa pesan solidaritas antardaerah bagi warga Kota Bingkuang yang tengah diuji musibah.

Setibanya di lokasi, Kang Dedi langsung menyambangi Posko Evakuasi di SDN 02 Cupak Tangah, Kecamatan Pauh. Kehadirannya disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, serta ratusan pengungsi yang memadati lokasi tersebut.

Di tengah suasana haru, Kang Dedi menyapa warga satu per satu sembari menyerahkan bantuan logistik. Ia meminta warga untuk tetap kuat menghadapi cobaan ini.

“Yang tabah ya bapak ibu semuanya. Sudah selayaknya kita saling bantu. Mari kita bangkit sama-sama,” ujar Dedi Mulyadi memberikan semangat.

Selain menyapa pengungsi, Kang Dedi juga meninjau Jembatan Gunung Nago di Batu Busuk yang sempat putus diterjang arus. Ia menegaskan bahwa bencana di Padang adalah duka bagi seluruh Indonesia.

Merespons dukungan moril dan materil tersebut, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi mendalam. Menurutnya, kunjungan Gubernur Jawa Barat ini menjadi suntikan semangat baru bagi pemerintah dan masyarakat Padang.

“Terima kasih Pak Gubernur. Kehadiran dan dukungannya sangat berarti bagi kami,” ujar Maigus Nasir.

Kerugian Materi Tembus Rp241 Miliar

Kunjungan tokoh nasional seperti Dedi Mulyadi menjadi sangat krusial mengingat skala kerusakan yang dialami Kota Padang cukup masif. Berdasarkan rekapitulasi data dampak bencana terbaru per 4 Desember 2025, tercatat kerugian infrastruktur mencapai angka fantastis, yakni Rp241.939.644.953.

Data tersebut juga mencatat dampak kemanusiaan yang signifikan. Bencana ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan memaksa 1.804 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kerusakan fisik juga tergolong parah. Sebanyak 404 unit rumah warga mengalami rusak berat dan 837 unit rusak ringan. Sektor pertanian dan infrastruktur publik tak luput dari hantam banjir, dengan kerusakan jalan sepanjang 720 meter dan lebih dari 3.139 hektare sawah terendam atau rusak tertimbun material.

Baca Juga: Banjir Besar Kepung Kota Padang, 27 Ribu Warga Terdampak dan Infrastruktur Rusak

Tantangan pemulihan ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan solidaritas nasional agar Kota Padang dapat segera pulih. [*/hdp]

Baca Juga

Tinjau Kehancuran di Guo Kuranji, Ketua Baznas RI Kucurkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Pemulihan Bencana Sumbar
Tinjau Kehancuran di Guo Kuranji, Ketua Baznas RI Kucurkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Pemulihan Bencana Sumbar
Dukung Fase Pembersihan Pascabanjir, Pegadaian Area Padang Salurkan Alat Kebersihan dan Logistik untuk Warga
Dukung Fase Pembersihan Pascabanjir, Pegadaian Area Padang Salurkan Alat Kebersihan dan Logistik untuk Warga
Pemko Padang Terima Komitmen 95 Ton Beras Bapanas dan Pencairan Klaim Asuransi Infrastruktur Terdampak Bencana
Pemko Padang Terima Komitmen 95 Ton Beras Bapanas dan Pencairan Klaim Asuransi Infrastruktur Terdampak Bencana
Pulihkan Padang Pascabencana, Jasa Raharja Putera Pasok Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak
Pulihkan Padang Pascabencana, Jasa Raharja Putera Pasok Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak
Tinjau Korban Banjir Bandang di Pauh, Pemko Padang dan Baharkam Polri Perkuat Sinergi Pemulihan
Tinjau Korban Banjir Bandang di Pauh, Pemko Padang dan Baharkam Polri Perkuat Sinergi Pemulihan
Sentuhan Kemanusiaan di Surau Gadang, Wawako Maigus Nasir Antar Langsung Kursi Roda untuk Dua Lansia Penderita Stroke
Sentuhan Kemanusiaan di Surau Gadang, Wawako Maigus Nasir Antar Langsung Kursi Roda untuk Dua Lansia Penderita Stroke