Padang, Padangkita.com - Menelan anggara sebesar Rp7,3 miliar, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Lubuk Buaya yang berada di Koto Tangah akhirnya diresmikan, Selasa (15/8/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan sebanyak 18 ruang kelas baru telah selesai dan bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kepada kepala sekolah, majelis guru, beserta murid semua, marilah kita menjaga dan merawat aset kita (SDN 02 Lubuk Buaya). Tidak hanya aset Pemerintah Kota Padang, namun ini adalah aset kita bersama untuk penerus yang akan datang,” ujarnya.
Wako berharap, dengan fasilitas yang sudah tersedia, SDN 02 Lubuk Buaya dapat melahirkan generasi kebanggaan yang berprestasi.
“Semoga SDN 02 Lubuk Buaya dapat melahirkan generasi kebanggaan, penerus yang berprestasi di masa mendatang” harapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan 500 RKB untuk siswa SD dan SMP Negeri di Kota Padang merupakan salah satu program unggulan Pemko Padang.
Seperti pada tahun 2022 lalu, Pemko Padang telah selesai membangun sebanyak 229 RKB. Sementara sisanya, sebanyak 271 RKB ditargetkan selesai pada November 2023 ini.
“Adapun peresmian RKB yang sudah kita jalankan di tahun 2023 ini, di antaranya SMPN 43 Bungo Pasang, SDN 10 Sungai Sapih, SDN 09 Nanggalo dan SDN 02 Lubuk Buaya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova menjelaskan, bangunan setinggi dua lantai dengan 18 RKB ini terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, toilet, perpustakaan, dan lainnya.
“Alhamdulillah seluruhnya lengkap. Baik ruang kepala sekolah, ruang guru, toilet, dan ruang perpustakaan. Sementara satu ruang kelas, dapat menampung sebanyak 28 sampai 30 orang siswa,” jelas Yopi Krislova.
Pihaknya berharap proses belajar dan mengajar di sekolah dapat memotivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
*Begitu juga dengan guru dan kondisi sekolah, semoga tidak mengalami banjir lagi agar ke depan merasa aman dan nyaman,” harapnya.
Kemudian, Kepala Sekolah SDN 02 Lubuk Buaya, Santi Ramadhani menyebut, sebelumnya SDN 02 Lubuk Buaya menerapkan pembelajaran dua shift. Di mana dengan metode tersebut, ada beberapa jam belajaran yang terganggu.
Baca Juga : Reses I DPRD Padang, Bahas Padang Darurat Narkoba Hingga 271 Ruang Kelas Baru untuk Tahun 2023
“Namun, hari ini berkat Wali Kota Padang beserta jajaran, sekolah kami sudah dilaksanakan satu shift. Sehingga kami dapat melaksanakan pembelajaran dengan maksimal,” ucap Santi Ramadhan. [*/hdp]