Padang, Padangkita.com – Polisi menangkap seorang remaja pria berinisial ARP, 20 tahun, di jalan Rohana Kudus, Kota Padang, Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Pencuri spesialis menyasar indekos di Kota Padang ini, dilumpuhkan polisi dengan ditembak di bagian kaki.
Menurut polisi, ARP yang warga Jalan Bambu, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang ini melawan dan mencoba kabur saat ditangkap. Sedikitnya, pelaku telah berkasi di sembilan TKP (tempat kejadian peristiwa), yang rata-rata adalah indekos.
"Sekarang pelaku sudah kita tahan di sel Mapolresta Padang untuk kita lakukan pengembangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda kepada Padangkita.com, Minggu (29/11/2020).
Rico menyebutkan, penangkapan pelaku berdasarkan informasi masyarakat dan laporan dari korban, EKP, 26 tahun, yang tercatat dengan Nomor: LP/644/B/XI/2020/RESTA SPKT UNIT I, tanggal 28 November 2020.
Dari pemeriksaan, pelaku mengungkapkan melakukan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah indekos putri yang terletak di Jalan Ujung Gurun, Belakang SD Percobaan, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Saat itu, pelaku masuk ke sebuah indekos melalui pintu depan kemudian mencari kamar. Pelaku membuka kamar korban dengan menggunakan sebuah obeng. "Di dalam kamar pelaku mengambil satu unit laptop milik korban," ucap Rico.
Rico melanjutkan, laptop hasil curian tersebut digadaikan oleh pelaku kepada seorang pria berinisial PM, 29 tahun warga Belakang Olo, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang senilai Rp500.000.
"Uang tersebut sudah habis dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp6 juta," lanjut Rico.
Baca juga: Telah 3 Kali Beraksi, Pencuri Spesialis Pengupak Rumah di Kawasan Air Camar Ditembak Polisi
Kepada polisi, pelaku juga mengaku telah mencuri di sembilan lokasi yang berbeda yaitu, di sebuah indekos putri yang belum diketahui alamatnya pada Jumat (27/11/2020). Ketika itu pelaku mencuri tabung gas dan seng 2 kodi yang telah dijual.
Kemudian di sebuah indekos putri di Bandar Purus, Padang pada bulan Oktober 2020. Kali ini, pelaku mencuri satu unit handphone yang telah dijual ke seorang pria berinisial R seharga Rp800.000. Selanjutnya di kawasan belakang Polda, pada Rabu (24/11/2020), pelaku mencuri besi kompeng, velg dan seng yang telah dijual dengan harga Rp1,6 juta.
Di indekos putri di Jalan Karet, Padang pada bulan Oktober 2020 lalu, pelaku juga mencuri satu unit handphone yang telah dijual kepada seorang pria berinisial U seharga Rp1,2 juta.
Kemudian, di indekos putra di Jalan Karet pada bulan Oktober 2020, juga mencuri satu unit handphone yang juga telah dijual seharga Rp500.000 kepada seorang pria berinisial I.
Lalu, di sebuah indekos di depan SD Percobaan pada bulan Oktober 2020, pelaku menggasak perhiasan emas yang telah dijual kepada seorang pria berinisial T seharga Rp800.000. Di indekos yang berlokasi di gang depan Ramayana pada bulan Oktober 2020, pelaku mencuri dua unit handphone yang telah dijual seharga Rp1,4 juta.
Di indekos di belakang Universitas Eka Sakti pada bulan September 2020 mencuri sebuah handphone yang telah dijual seharga Rp850.000, dan di indekos di jalan Bambu, Padang yang waktunya tidak diketahui, mencuri sebuah anting, tabung gas 3 kilogram lima buah yang telah dijual seharga Rp285.000. [mfz/pkt]
