Padang, Padangkita.com – Pasar Raya Padang masih menjadi klaster yang menambah kasus baru Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar). Sejauh ini, Pemko Padang telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran, mulai dari penutupan pasar hingga tes swab massal.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar mengatakan, sejauh ini sudah 2.628 orang yang mengikuti tes swab, dalam tiga gelombang tes.
Dari 2.628 itu, sebanyak 1.038 telah keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Hasilnya, sebanyak 80 orang dikonfirmasi positif Covid-19. “Dari 80 itu, 45 orang sudah dinyatakan sembuh,” ujar Andree, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, pelaksanaan tes swab massal yang dilakukan Dinas Perdagangan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di gedung Pasar Blok III itu, menjadi kunci untuk menekan penyebaran virus Corona di Kota Padang terutama di klaster Pasar Raya.
Dia juga mengatakan, setelah tiga tahap tes swab massal, temuan kasus positif cenderung menurun. Hal itu, kata dia, menandakan upaya untuk menekan angka positif Covid-19 di klaster itu telah menunjukkan hasil.
"Sudah 3 kali swab massal, temuan hasil swab massal itu trennya menurun trus," ulas Andree.
Disebutkan, 2.628 orang yang mengikuti tes swab itu, meliputi pedagang, pegawai Dinas Perdagangan, pengunjung, buruh angkut hingga sopir angkot yang mengangkut penumpang dari dan menuju Pasar Raya.
"Hampir 80 persen hasilnya negatif. Kadis Kesehatan sudah sampaikan juga bahwa 50 persen pasien positif Covid-19 klaster Pasar Raya sudah keluar dari rumah sakit," terang Andree.
Meski begitu, Andree menegaskan, bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang akan terus menekan jumlah kasus positif di klaster Pasar Raya.
"Posisi positif itu di 246, apapun semua usaha kita sudah laksanakan. Dari 12 klaster cuma tinggal klaster Pasar Raya saja," ujarnya.
Baca juga: BLT di Padang Disalurkan Lagi Mulai Pekan Depan
Sementara itu, sejalan dengan mulainya new normal di Padang, para pedagang pun sudah kembali membuka tokonya.
"Pasar Raya berangsur-angsur kembali normal, pedagang yang sebelumnya tutup sekarang sudah membuka lapaknya lagi dan kita berharap perekonomian kembali pulih," harap Andree.
Hanya, Andree mengingatkan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Raya agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Protokol kesehatan tetap dijalankan. Masuk pasar tetap dicek, 2 jam sekali diingatkan oleh petugas Trantib (Ketentraman dan Ketertiban). Dan dukungan TNI/Polri sangat luar biasa di Pasar Raya." [mfz/pkt]