Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat menyikapi polemik terkait merek atau branding pariwisata Sumatera Barat "Taste of Padang". Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kesepakatan seluruh kabupaten dan kota yang ada, bukan keputusan dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Meski demikian, merek "Taste of Padang" bukanlah kesepakatan akhir, jika ada daerah yang keberatan dengan merek tersebut masih bisa dilakukan diskusi lagi, kata wagub Nasrul Abit. Sedangkan, pemerintah provinsi Sumatera Barat berharap yang terbaik dan sesuai kesepakatan di antara daerah-daerah yang ada.
Baca juga:
“Taste Of Padang” Jadi Nama Baru Wisata Sumbar
Rp1,6 Miliar untuk Branding “Taste of Padang”
Wagub menjelaskan untuk proses penerapan merek atau branding pariwisata Sumatera Barat dilakukan dengan serangkaian kegiatan. Mulai dari Focus Group Discussion (FGD) yang mendatangkan pakar dan praktisi pariwisata. Namun dirinya menyayangkan ada beberapa daerah yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kan sudah diundang, saya dapat informasi, tapi tidak datang. Kalau tidak salah sudah 3 kali Focus Group Discussion (FGD) tapi banyak yang tidak datang. Kalau tidak suka kita ulang saja lagi," katanya kepada padangkita.com, Minggu (26/11/2017) di Bukittinggi.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet menilai “Minangkabau” tidak mewakili daerah yang dipimpinnya. Padahal Pemkab Mentawai telah mempersiapkan pariwisata jauh-jauh hari. Bahkan pihaknya menolak Hutan Tanaman Industri (HTI) hadir di negeri Sikerei itu.
“Kalau begini kami keluar saja dari Sumbar soal pengembangan pariwisata. Sepertinya tim branding tidak pergi ke Mentawai,” tegas Yudas.
Hal yang sama disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, pembandingan harus mewakili semua daerah (19 kabupaten dan kota) di Sumbar. “Harus mewakili semua daerah,” imbuhnya.
Forum pemerintah kabupaten dan kota se Sumatra Barat menetapkan “Taste Of Padang” sebagai nama baru untuk mengenalkan atau
branding pariwisata Sumbar.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, kesepakatan itu tercapai setelah ada masukan dari peserta, yang selanjutnya memberikan pemahaman kepada peserta yang dihadiri oleh konsultan branding. “Maka disepakatilah ‘Taste Of Padang’ sebagai branding pariwisata Sumbar,” katanya, Jumat (24/11/2017.
“Taste Of Padang” menjadi branding pariwisata Sumbar memakai logo desain rumah gadang dengan memadukan lima warna wonderful Indonesia dalam setiap gonjong.
Dilansir dari lpse.kemenpar.go.id penetapan “Taste Of Padang” melalui proses lelang. Nama lelangnya adalah Penyusunan Branding Destinasi Padang”. Satuan kerja untuk proyek ini adalah Deputi Bidang pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara.
Dari data tersebut, pagu anggaran untuk lelang tersebut adalah Rp 2 miliar. Dan lelang tersebut dimenangkan oleh PT. Dua Tiga Empat Konsultan dengan nilai lelang adalah Rp 1.646.818.100 (satu miliar enam ratus empat puluh enam juta delapan ratus delapan belas ribu seratus).
PT. Dua Tiga Empat Konsultan diketahui beralamat di Perum Lojajar Indah Blok E-89 RT 08 RW 39 Sinduharjo Ngaglik Sleman – Sleman DI Yogyakarta.
(Aidil Sikumbang)