Padang, Padangkita.com - Pemko Padang menargetkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnu) sebanyak 5 juta orang tahun 2022 ini.
Untuk mencapai target tersebut, Dispar telah menyiapkan kalender pariwisata 2022 yang berisi event-event wisata yang bakal diadakan sepanjang tahun 2022.
“Insya Allah, kita masih ditarget 5 juta untuk wisatawan nusantara, sementara untuk wisatawan asing, mungkin belum bisa kita ditargetkan banyak,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Padang, Raju Minropa, Minggu (6/2/2022).
Untuk destinasi andalan, Dispar masih mengandalkan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, mulai dari Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Kawasan Kota Tua, Gunung Padang dan Pantai Air Manis.
Tidak hanya event wisata, Raju menyebut, kunjungan wisatawan ke Kota Padang juga karena adanya kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) seperti rapat, pertemuan dan lainnya.
"Ini tentu juga merupakan potensi. Hal ini karena kita punya hotel, ruang pertemuan berstandar nasional. Nah, kita berusaha bagaimana orang-orang lama berada di Padang. Kalau rapatnya 1 atau 2 hari, hari ketiga kita tawarkan destinasi. Sehingga dengan demikian kita harapkan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Event Wisata Tiap Bulan
Raju menyebutkan, Dispar telah menyiapkan kalender pariwisata 2022, di mana setiap bulannya akan ada event yang digelar.
Tujuan kalender wisata yang ada event tiap bulan tersebut, kata Raju, agar calon wisatawan bisa menjadwalkan berkunjung ke Kota Padang.
“Tahun ini, Insya Allah dari Februari sampai Desember, setiap bulan ada kegiatan event,” ungkap Raju.
Tak hanya event berskala lokal, nanti kata Raju, juga ada sekitar 6-7 event nasional di Kota Padang. Sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Padang bisa menyesuaikan dengan event-event yang telah ditetapkan itu.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kaji Konsep Pengelolaan PKL di Muaro Lasak, Kini Fokus Soal Sampah
“Kita punya beberapa agenda wisata tahun ini, semoga bisa terlaksana dengan baik. Karena itu kita berharap pandemi Covid-19 ini bisa dikendalikan,” harap Raju. [*/pkt]