Padang, Padangkita.com – Tangis haru tak mampu dibendung Elmayeni, 39 tahun, saat menerima kunci rumah impiannya dari PT Semen Padang.
Di wajahnya terpancar kebahagiaan tak terhingga. Bersama sang suami, Dasril, dan kedua buah hati, warga Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kota Padang ini kini dapat bernapas lega dan menatap masa depan dengan penuh harapan.
Rumah tipe 36 yang berdiri kokoh di atas tanah mereka, dibangun dengan sentuhan produk inovatif Semen Padang, Sepablock (Semen Padang Bata Interlock Brick).
Rumah baru ini menggantikan gubuk reot yang selama ini menjadi tempat berlindung keluarga Elmayeni, sebuah kontrakan lapuk yang sudah tak layak huni.
Keajaiban ini hadir berkat uluran tangan PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN), berkolaborasi erat dengan Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang.
"Alhamdulillah, ini rezeki luar biasa yang tidak kami duga," ucap Elmayeni dengan suara bergetar, tak kuasa menahan air mata haru saat acara serah terima rumah pada Rabu (26/2/2025).
"Kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan rumah baru ini. Terima kasih PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang yang telah memfasilitasi kami mendapatkan bantuan ini," lanjutnya.
Bantuan rumah ini bak oase di padang pasir bagi keluarga Elmayeni. Suaminya, Dasril, seorang pekerja serabutan dengan penghasilan pas-pasan, harus berjuang keras menghidupi keluarga dan membiayai pendidikan kedua anaknya. Bertahan hidup serba kekurangan sudah menjadi keseharian mereka.
Elmayeni bercerita, sebelum memiliki rumah baru ini, mereka tinggal di rumah kontrakan yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Atapnya bocor, dinding lapuk, lantai pecah-pecah. Kalau angin kencang, atapnya sampai bergoyang," kenang Elmayeni.
Beruntung, pemilik kontrakan yang sudah dianggap keluarga sendiri, mengizinkan mereka tinggal tanpa membayar sewa. Uang yang seharusnya untuk kontrakan, perlahan mereka tabung dengan harapan bisa membeli tanah suatu hari nanti.
Doa dan harapan mereka akhirnya terjawab. Seorang warga berbaik hati menjual tanah seluas 200 meter persegi dengan sistem cicilan.
"Walaupun berat melunasinya, kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Sekarang, meski tanahnya belum lunas sepenuhnya, alhamdulillah kami sudah punya rumah sendiri," ujar Elmayeni dengan mata berbinar. "Semoga semua pihak yang terlibat dalam bantuan ini mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," doanya tulus.
Kebahagiaan keluarga Elmayeni tak berhenti di situ. PT Semen Padang, melalui program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA), juga memberikan beasiswa kuliah gratis di Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk anak pertama mereka.
"Bantuan ini benar-benar menjadi harapan besar untuk masa depan keluarga kami," ungkap Dasril dengan penuh syukur di hadapan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang, Dirmansyah, menjelaskan bahwa bantuan rumah ini merupakan bagian dari program bedah rumah untuk warga Rumah Tangga Miskin (RTM).
Proses seleksi penerima bantuan dilakukan secara ketat, mulai dari usulan tingkat RT/RW, survei lapangan, hingga verifikasi sebelum diajukan ke PT Semen Padang.
"Alhamdulillah, PT Semen Padang menyetujui bantuan ini. Rumah tipe 36 ini dilengkapi satu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Hebatnya lagi, warga sekitar juga bergotong royong membangun satu kamar tidur tambahan dan dapur semi permanen, agar rumah ini semakin nyaman untuk keluarga Pak Dasril," papar Dirmansyah.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyampaikan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar membangun rumah fisik.
"Bagi keluarga Elmayeni, rumah ini adalah simbol ketenangan, keamanan, dan harapan baru. Semoga rumah ini memberikan kenyamanan yang selama ini mereka impikan," ujar Iskandar.
"Kami juga berharap, dengan rumah baru ini, anak-anak Elmayeni semakin termotivasi meraih cita-cita dan kelak dapat membantu perekonomian keluarga," imbuhnya.
Iskandar menambahkan, program bantuan rumah ini adalah wujud komitmen PT Semen Padang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program bedah rumah dan beasiswa hanyalah sebagian kecil dari berbagai inisiatif sosial yang telah dan akan terus dijalankan perusahaan.
"Kami ingin membangun lebih dari sekadar infrastruktur. Kami ingin menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat," tegas Iskandar.
Kisah keluarga Elmayeni ini, menurut Iskandar, adalah cerminan kepedulian sosial dan semangat gotong royong yang masih kuat di masyarakat.
Sinergi antara PT Semen Padang, Forum Nagari, dan warga sekitar adalah bukti bahwa kebersamaan dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Rumah baru ini bukan sekadar tempat berteduh bagi Elmayeni dan keluarganya, melainkan juga simbol harapan, perjuangan, dan kepedulian sosial yang nyata. Ini adalah awal babak baru bagi keluarga Elmayeni untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Program bantuan rumah PT Semen Padang ini selaras dengan misi keenam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu "Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan".
Baca Juga: PT Semen Padang Serahkan Bantuan Rumah dan Dukung Program TMMD di Tanah Datar
Inisiatif ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dimulai dari tingkat akar rumput adalah kunci untuk mencapai pemerataan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan, dan program bedah rumah seperti yang dilakukan PT Semen Padang adalah kontribusi nyata dalam mewujudkan misi mulia tersebut. [*/hdp]
