Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada keluarga yang terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo.
Insiden ini, yang melanda sebuah rumah pada Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 18.35 WIB, menyebabkan tiga keluarga dengan total tujuh jiwa kehilangan tempat tinggal.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara langsung menyerahkan bantuan darurat kepada para korban. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti makanan, peralatan tidur, perlengkapan dapur, serta alat-alat kebersihan.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah untuk meringankan beban korban selama masa tanggap darurat.
Dalam kesempatan tersebut, Maigus Nasir menyampaikan rasa simpati dan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa warga.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di tengah musim kemarau yang rentan memicu insiden api.
"Kita harus lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik serta sumber api lainnya aman untuk mencegah kejadian serupa," tegas Maigus Nasir.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang menekankan kesiapsiagaan penuh lembaganya dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
"BPBD Kota Padang selalu siap siaga 24 jam untuk merespons setiap laporan bencana. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan bergerak cepat dalam penanganan darurat," ujarnya.
Pihak BPBD juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan keadaan darurat atau insiden bencana melalui jalur komunikasi yang telah disediakan.
Masyarakat dapat menghubungi call center BPBD Kota Padang di nomor (0751) 778775 atau melalui WhatsApp di nomor 085891522181.
Baca Juga: Ledakan di Dapur Picu Kebakaran di Siteba, Satu Orang Luka Bakar dan Kerugian Capai Rp500 Juta
Aksi tanggap darurat dan penyaluran bantuan ini menegaskan komitmen Pemko Padang dalam melindungi dan membantu warganya yang tertimpa musibah, serta mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi bencana. [*/hdp]