Tanah Datar Raih Prestasi Gembira: IPM Terus Meningkat!

Batusangkar, Padangkita.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tanah Datar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tanah Datar dalam tiga tahun terakhir terus meningkat.

Data IPM di Kabupaten Tanah Datar tahun 2021 mencapai 72,46 persen, tahun 2022 menjadi 73,29 persen, dan tahun 2023 sebesar 75.57 persen.

Kepala BPS Tanah Datar Chardiman di Batusangkar mengatakan, ada tiga indikator yang dinilai pada IPM tersebut. "Ada tiga indikator yang dinilai pada indeks pembangunan manusia, yaitu kategori standar hidup layak, kategori pendidikan, dan kategori kesehatan," katanya, Senin (26/2/2024).

Dia menjelaskan, kategori standar hidup layak dinilai adalah pendapatan dan pengeluaran masyarakat, untuk kategori pendidikan yang menjadi penilaiannya adalah angka harapan dan rata-rata lama sekolah, dan untuk kategori kesehatan dinilai adalah angka harapan hidup masyarakat.

Untuk angka harapan hidup masyarakat di Tanah Datar, BPS mencatat pada tahun 2021 sebesar 70,12 persen, tahun 2022 sebesar 70,49 persen, dan di tahun 2023 meningkat menjadi 70,84 persen.

Kemudian untuk angka harapan sekolah di Tanah Datar pada tahun 2021 sebesar 14,34 persen, tahun 2022 sebesar 14,59 persen, dan di tahun 2023 sebesar 14,78.

Sedangkan untuk rata-rata lama sekolah di Tanah Datar pada tahun 2021 sebesar 8,62 persen, 8,90 persen pada tahun 2022, dan menjadi 9,06 persen pada tahun 2023.

Terpisah Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, naiknya angka IPM di daerahnya menjadi tolok ukur bahwa perkembangan pendidikan di kabupaten itu terus tumbuh menjadi lebih baik.

"Sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melahirkan berbagai program unggulan, seperti satu nagari satu event yang mana telah terjadi peningkatan kunjungan dan berujung pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat di nagari setempat," ujarnya.

Kemudian mensinergikan dengan program Provinsi Sumatra Barat melalui program UMi Ambo, mengefisiensikan biaya disektor pertanian melalui layanan bajak sawah gratis, dan lainnya.

Sementara di sektor pendidikan, tambah Eka, Pemerintah Daerah bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) komitmen dalam memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat di Tanah Datar.

"Kita mempunyai slogan bahwa tidak ada anak Tanah Datar yang tidak melanjutkan pendidikan karena tidak adanya biaya pendidikan," kata dia.

Sementara di sektor kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) juga memprioritaskan kesehatan bagi masyarakat terutama bagi warga yang terkendala biaya.

Baca Juga: IPM Tanah Datar Tertinggi di Provinsi Sumatra Barat

"Kita di pemerintah daerah juga memberikan bantuan biaya berobat gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak memiliki BPJS. Bisa melalui Dinas Kesehatan, bisa melalui Baznas tanah Datar," pungkasnya. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

DPRD Tanah Datar Sepakati Alokasi Dana Pemulihan Pasca Bencana
DPRD Tanah Datar Sepakati Alokasi Dana Pemulihan Pasca Bencana
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Bahas Rancangan APBD Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Bahas Rancangan APBD Tahun 2025
335 Hektare Lahan Sawah di Tanah Datar Dioptimasi Pascabanjir Bandang
335 Hektare Lahan Sawah di Tanah Datar Dioptimasi Pascabanjir Bandang
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera