Jakarta, Padangkita.com - Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Tanah Datar, yakni menjadi terbaik pertama di Wilayah Sumatra sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota berprestasi 2024.
Penghargaan tingkat nasional tersebut pada ajang TPID Award 2024 yang merupakan ke 5 kalinya diraih Kabupaten Tanah Datar, atas keberhasilan dalam mengendalikan inflasi daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra di Istana Kepresidenan di Jakarta, Jum'at (14/6/2024).
Tanah Datar merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota yang mewakili Provinsi Sumatra Barat yang berhasil menjadi peringkat satu mengungguli Kabupaten Karimun dan Kabupaten Simalungun di kawasan Sumatra.
Bupati Tanah Datar Eka Putra usai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras TPID Tanah Datar dan juga dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara/ Daerah (BUMN/D) dan seluruh masyarakat, khususnya petani yang bersama-sama turut dalam pengendalian harga di Tanah Datar.
"Alhamdulillah, Tanah Datar kembali meraih penghargaan Pengendalian inflasi terbaik di pulau Sumatra untu ke 5 kalinya. Penghargaan ini merupakan buah dan hasil kerja keras bersama, serta dukungan semua pihak dan juga masyarakat petani di Tanah Datar," ucapnya.
Dikatakan Eka, saat penyerahan penghargaan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Tanah Datar yang telah meraih lima kali berturut-turut menjadi juara satu di wilayah Sumatera.
"Penghargaan yang diraih dengan mengangkat program inovasi dinamakan INTAN PENGASIH merupakan singkatan Insentif Petani untuk Pengendalian Inflasi Daerah," ungkapnya.
Intan Pengasih yaitu program pemberian insentif kepada petani untuk mendorong petani agar meningkatkan produksi komoditas pertanian terutama beras, daging, cabe merah dan bawang merah untuk memenuhi ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Datar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, mendukung pertanian berkelanjutan dan mempermudah akses pembiayaan dan akses pasar melalui beberapa program.
"Program yang dilaksanan dalam Intan Pengasih yakni Program Makan Rendang berupa subsidi margin kepada UMKM, kemudian insentif yang diberikan pPemerintah Tanah Datar di sektor pertanian yaitu melalui Program Layanan Bajak Gratis, Asuransi Pertanian (AUTP dan AUTS/K), Bantuan Pupuk subsidi dengan Sumber pembiayaan berasal dari APBD sebesar Rp.11.166.904.800,-," tukasnya.
Sementara itu Kabag perekonomian Masni Yuletri menambahkan, kriteria penilaian TPID terdiri dari 2 aspek yaitu aspek proses 40% dan aspek program unggulan TPID 60%.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Minta TPID Sumbar Siapkan Langkah Cegah Inflasi Dampak El Nino
"Penilaian yang mencakup 2 aspek tersebut dilaksanakan oleh Tim pengendalian inflasi pusat dan tim independen," katanya. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News