Batusangkar, Padangkita.com – Curah hujan ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Tanah Datar, khususnya di Kecamatan Salimpaung dan Tanjung Baru, menyebabkan banjir bandang pada hari Sabtu (24/2/2024).
Banjir bandang melanda sungai yang berada di Nagari Tanjung Alam dan melintasi 3 jorong, yaitu Jorong Aua, Jorong Koto Nan Tuo, dan Jorong Kapuak Koto Panjang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Ermon Revlin mengungkapkan, data sementara menunjukkan bahwa musibah air bandang ini menyebabkan 27 unit rumah masyarakat dan 2 musala mengalami kerusakan ringan dan sedang, serta merusak 5 jembatan.
“Kerusakan yang timbul masih tahap rusak sedang dan ringan. Namun, untuk lahan pertanian dan perkebunan di bantaran sungai rata-rata rusak berat, dan bahkan yang sejatinya akan panen tidak bisa panen lagi,” katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Forkopimda meninjau lokasi musibah dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang.
“Kami turut prihatin dan berduka atas musibah ini. Kami langsung memberikan bantuan awal berupa sembako, tikar, selimut, dan beberapa item lainnya untuk korban. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan lanjutan lainnya,” ungkap Eka.
Eka mengatakan bahwa dia segera menghubungi pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat untuk meminta bantuan langsung dalam penanganan musibah air bandang ini.
“Kami telah hubungi BNPB Pusat, mereka meminta segera laporan lengkap sehingga bisa dibantu. Alhamdulillah Balai Wilayah Sungai Sumatera V juga telah sampai dan siap membantu dengan alat berat,” katanya.
Baca Juga: Hujan Deras Landa Tanah Datar Akibatkan Jalan Longsor dan Banjir
Menyikapi musibah ini, Eka berpesan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrim terus terjadi di Tanah Datar beberapa waktu belakangan ini. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News