Padang, Padangkita.com – Semen Padang FC gagal memanfaatkan laga kandang terakhir di putaran pertama BRI Liga 1 2024 untuk mendulang poin penuh. Menjamu Arema FC di Stadion Haji Agus Salim pada Jumat (27/12/2024), Kabau Sirah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Kekalahan ini semakin membenamkan Semen Padang di zona degradasi, menutup putaran pertama di peringkat ke-17 klasemen.
Semen Padang FC tampil dengan semangat juang tinggi meskipun harus kehilangan dua pemain pentingnya, sang kapten Rosad Setiawan dan penyerang muda Gala Pagamo, akibat akumulasi kartu.
Di awal pertandingan, Semen Padang mengambil inisiatif serangan. Sebuah percobaan tendangan langsung dari Ricki Ariansyah sempat mengejutkan penjaga gawang Arema FC, Lucas Frigeri, namun sayang bola masih melambung tipis di atas mistar.
Arema FC pun tak tinggal diam. Anak asuh Kuncoro membalas serangan dari sisi kiri pertahanan Semen Padang. Umpan silang Ahmad Maulana disambut oleh Dalberto, namun tendangannya masih belum menemui sasaran.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-15 melalui gol indah Firman Juliansyah. Menerima umpan lambung dari Ricki Ariansyah, Firman dengan cerdik merangsek ke tengah dan melepaskan tendangan melengkung yang tak mampu dihalau oleh kiper Arema. Skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang.
Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sementara. Arema FC merespons dengan cepat dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-24. Cutting ball Charles Lokolingoy, memanfaatkan umpan matang dari Salim Tuhera, berhasil merobek gawang Semen Padang.
Setelah menyamakan skor, kepercayaan diri pemain Arema FC meningkat. Sembilan menit berselang, tepatnya pada menit ke-33, mereka berbalik unggul. Skema serangan yang hampir serupa kembali membuahkan hasil, kali ini giliran Salim Tuhera yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Arkhan Fikri. Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Arema FC.
Tertinggal satu gol, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan daya gedor timnya. Muhammad Iqbal, Dwi Geno, dan Bayu Gatra dimasukkan untuk menambah variasi serangan.
Di babak kedua, Semen Padang memang lebih menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, rapatnya pertahanan Arema FC dan kurangnya penyelesaian akhir yang efektif membuat peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-2 untuk kemenangan Arema FC tetap bertahan.
Baca Juga: Semen Padang FC Bertekad Raih Tiga Poin di Laga Penutup Putaran Pertama Kontra Arema FC
Dengan kekalahan ini, Semen Padang FC gagal keluar dari zona degradasi dan harus menutup putaran pertama BRI Liga 1 2024 dengan berada di posisi ke-17 klasemen sementara. [hdp]