Padang, Padangkita.com - Suasana khusyuk mewarnai Masjid Raya Jabal Ramah PT Semen Padang saat pelaksanaan Salat Iduladha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).
Ribuan jamaah, mayoritas masyarakat sekitar perusahaan, memadati masjid terbesar di Kecamatan Lubuk Kilangan ini sejak pukul 07.30 WIB.
Semula, salat Iduladha direncanakan di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang. Namun, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang memaksa panitia memindahkannya ke Masjid Raya Jabal Ramah.
Hadir dalam Sholat Iduladha ini, jajaran Manajemen PT Semen Padang, termasuk Direktur Operasi Pri Gustari Akbar, Direktur Keuangan & Umum Oktoweri, Komisaris Kharul Jasmi, serta ratusan karyawan Semen Padang Group beserta keluarganya. Bertindak sebagai Khatib Ustaz Syahrial, dan Imam Sholat Ustaz Rico Febrianto.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar, menyampaikan bahwa Hari Raya Iduladha merupakan momen istimewa yang mengingatkan kita tentang nilai-nilai pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan.
"Makna Hari Raya Iduladha mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Semangat kebersamaan dan kepedulian juga menjadi nilai penting yang dapat kita ambil dari momen ini," kata Pri Gustari.
Pada Iduladha tahun ini, PT Semen Padang membagikan 33 ekor sapi kurban kepada masyarakat di Lubuk Kilangan, Pauh, Lubuk Begalung, dan daerah perwakilan PT Semen Padang di Dumai, Lampung, Aceh, dan Bengkulu.
Penyerahan hewan kurban ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk masyarakat sekitar.
"Pembagian sapi kurban ini merupakan upaya perusahaan dalam melaksanakan syiar agama Islam dan mempererat silahturahmi dengan masyarakat," ujar Pri Gustari.
Khatib Salat Iduladha, Ustaz Syahrial, MA, dalam ceramahnya menyampaikan tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Ustadz Syahrial menekankan pentingnya ilmu dan amal dalam mencapai kesalehan.
"Tanpa ilmu, seseorang tidak akan mampu beramal dengan benar sesuai tuntutan syariat dan tanpa ilmu dan amal, seseorang juga tidak akan mendekatkan diri kepada Allah dan tidak akan menjadi pribadi yang saleh," kata Ustaz Syahrial.
Ustaz Syahrial juga mencontohkan berbagai sisi kesalehan keluarga Nabi Ibrahim yang dapat diteladani, seperti keteguhan aqidah dan syariat, serta ketaatan kepada Allah SWT.
Di akhir khutbahnya, Ustaz Syahrial menyampaikan harapan agar jamaah dapat meneladani kesalehan Nabi Ibrahim dan keluarganya, tidak hanya dalam ibadah kurban, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: PT Semen Padang Tebar Kebaikan, Bagikan 33 Sapi Kurban untuk Masyarakat
"Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita semua kekuatan untuk meneladani kesalehan Nabi Ibrahim dan keluarganya," pungkas Ustaz Syahrial. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
